
Bola.net - - Manajer timnas Jerman Oliver Bierhoff menegaskan bahwa perubahan harus terjadi di semua aspek di tim Panser menyusul kegagalan mereka di Piala Dunia 2018.
Timnas Jerman tampil mengejutkan di turnamen yang digelar di Rusia ini. Tidak secara positif tapi negatif.
Mereka tampil amburadul saat melawan Meksiko sebelum akhirnya kalah. Mereka juga tampil kurang solid saat melawan Swedia meski akhirnya menang.
Di laga krusial melawan Korea Selatan, Jerman tak bisa menunjukkan mental juaranya. Pada akhirnya mereka kalah lagi.
Alhasil, mereka pun terdepak di awal. Yang lebih miris, mereka menempati posisi paling buncit di klasemen Grup F.
1 dari 3 halaman
Perombakan Besar
Bierhoff, yang sudah menjadi manajer timnas sejak tahun 2004, merasa bahwa setelah ini tim Panser butuh perombakan. Dikatakannya, perombakan itu harus dilakukan menyeluruh.
Jadi perubahan itu tak hanya menyentuh para pemain saja. Para staf juga dirasanya harus dirombak.
"Apa yang telah berkontribusi pada kisah sukses 14 tahun tidak boleh diabaikan, tetapi jelas bahwa kita harus menguji semuanya, baik dalam hal personil dan struktur," terangnya pada Welt.
"Ini termasuk komposisi skuat serta proses internal. Harus ada pemotongan di semua level, kami tidak menampilkan diri sebagai tim di Rusia, itu sesuatu yang sangat menyakitkan saya," keluh Bierhoff.
2 dari 3 halaman
Loew Ogah Mundur
Sebelumnya, Joachim Loew disebut sudah membuat keputusan terkait masa depannya sebagai pelatih tim Panser. Ia tak akan mundur dari posisinya sekarang ini.
Pelatih berusia ini 58 tahun ini berkomitmen penuh pada kontrak yang sudah ia teken dengan Federasi Sepakbola Jerman [DFB]. Dengan demikian, Loew akan bertahan hingga tahun 2022.
Keputusan yang diambil oleh Loew tersebut juga sudah mendapatkan persetujuan penuh dari DFB. Pasalnya, ia dinilai sebagai sosok yang telah membangun fondasi yang kokoh bagi tim Panser.
3 dari 3 halaman
Setuju Adanya Perubahan
Sebelumnya Loew menyebut Jerman harus segera memandang ke depan dan melupakan kegagalan ini. Baginya tim Panser membutuhkan perubahan dan harus segera merancang rencana yang akan mereka tempuh untuk mengembalikan kekuatannya yang sempat hilang.
"Namun saat ini, dengan tersingkirnya kami dan kekecewaan yang besar ini, kami harus mencerminkan apa yang terjadi dan konsekuensinya, juga langkah tepat yang harus diambil."
"Kami membutuhkan perubahan, perubahan besar. Dan soal itu, kami harus banyak berbicara," tutup Loew.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 10:53
Nick Woltemade, Newcastle United, dan Sejarah Baru di Timnas Jerman
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...