
Bola.net - Timnas Argentina bernasib sial di Piala Dunia 2002, padahal mereka diunggulkan. Korea Selatan dan Jepang menjadi tempat Argentina harus tersingkir lebih awal di Fase Grup.
Juan Sebastian Veron dan kawan-kawan tak sanggup membawa tim Tango melaju ke Fase Knock-out. Argentina kesulitan saat terjebak di grup neraka Piala Dunia 2002.
Argentina mendapatkan undian kurang beruntung saat harus tergabung dalam Grup F. Mereka bersaing dengan tim-tim kuat seperti Inggris, Swedia, dan Nigeria.
Niat hati mengincar status juara Grup, Argentina secara mengejutkan hanya mampu finish di posisi tiga klasemen akhir. Ini menjadi start terburuk Argentina sejak menjadi juara pada Piala Dunia 1986.
Awal kehancuran Argentina
Inggris menjadi tim yang membawa kehancuran bagi Argentina di Piala Dunia 2002. Saat itu, Argentina harus menyerah dari Inggris dengan skor tipis 1-0.
Gol tunggal Inggris dicetak David Beckham melalui titik putih. Ini juga menjadi pembalasan Beckham setelah empat tahun silam Argentina menyingkirkan Inggris di babak 16 besar.
Padahal laga melawan Inggris sangat penting bagi Argentina. Kemenangan melawan Inggris akan menjadi jaminan Argentina lolos ke 16 besar Piala Dunia 2002.
Ditahan Imbang Swedia
Melakoni laga akhir Grup F, Argentina justru membuang kesempatan. Argentina yang kalah di laga kedua melawan Inggris menjalankan misi wajib menang melawan Swedia.
#OTD in 2002, Marcelo Bielsa's Argentina, full of stars got eliminated from the group stage of 2002 FIFA World Cup. Many considered Argentina as one of the favourites for the tournament. pic.twitter.com/JUV1PlWK1K
— BD Albiceleste 🇧🇩💙🇦🇷 (@bd_albiceleste) June 12, 2022
Argentina hanya sanggup bermain imbang melawan Swedia. Veron dkk harus berbagi angka setelah 90 menit bermain 1-1 di Q&A Stadium Miyagi.
Argentina yang tampil kurang optimal bahkan harus tertinggal lebih dahulu akibat gol Anders Svensson. Argentina yang hampir kalah, mampu menyamakan kedudukan dua menit jelang peluit akhir lewat gol Hernan Crespo.
Argentina Miskin Gol
Banyak faktor yang jadi penyebab kegagalan Argentina di Fase Grup Piala Dunia 2002. Namun faktor paling terasa adalah tumpulnya lini serang Argentina.
🏆⚽️ World Cup 2002
— BBC 5 Live Sport (@5liveSport) November 9, 2018
🇦🇷🏴 Argentina v England
👇🗣️ Pierluigi Collina to Michael Owen
"You know you've got to go down! I can't give a penalty if you stay on your feet in that situation!" pic.twitter.com/PyKUb2VFiL
Argentina yang saat itu dihuni striker top dunia nyatanya tak dapat mencetak banyak gol. Dari tiga laga yang dijalani, Argentina hanya sanggup mencetak dua gol.
Ini menjadi start terburuk Argentina sejak terakhir kali menjuarai Piala Dunia 1986. Terakhir kali Argentina mencetak dua gol di Fase Grup yakni pada Piala Dunia 1982.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 15 November 2025 02:10Hasil Angola vs Argentina: Tango Menang Lagi, Messi Bikin Satu Gol & Satu Assist
-
Liga Champions 6 November 2025 10:53 -
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:39Azzurri Patah Hati, Matias Soule Tolak Italia, Hatinya Hanya untuk Argentina
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 27 November 2025 21:38 -
Liga Italia 27 November 2025 21:35 -
Liga Inggris 27 November 2025 21:09 -
Liga Inggris 27 November 2025 21:07 -
Bola Indonesia 27 November 2025 21:00 -
Liga Italia 27 November 2025 20:42
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 26 November 2025 09:09 -
piala dunia 26 November 2025 00:53 -
piala dunia 21 November 2025 16:42 -
piala dunia 21 November 2025 13:57 -
piala dunia 21 November 2025 08:23 -
piala dunia 20 November 2025 22:43
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426067/original/038775700_1764252523-1000266922.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426013/original/006585400_1764246592-Pelajar_di_Ngawi_keracunan_diduga_usai_santap_MBG.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425958/original/004778500_1764244346-Pelaku_pembakaran_pasar_di_Bengkulu.png)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5425959/original/023039400_1764244402-251127-bahlil-bocorkan-perintah-prabowo-heboh-bandara-morowali-tak-boleh-negara-kalah-a2756d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5423739/original/066845700_1764077570-IMG-20251125-WA0019.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5425893/original/091668900_1764240991-Danau_Maninjau.jpg)
