PSG vs Bayern Munchen: Ambisi Tinggi dan Kekuatan Terbaik

PSG vs Bayern Munchen: Ambisi Tinggi dan Kekuatan Terbaik
Harry Kane merayakan gol kedua timnya melawan Flamengo dalam laga babak 16 besar Club World Cup 2025 (c) AP Photo/Rebecca Blackwell

Bola.net - PSG dan Bayern Munchen akan bertarung di babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Duel akbar ini digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Sabtu, 5 Juli pukul 23.00 WIB.

Bentrokan dua raksasa Eropa ini diselimuti gengsi. Pemenangnya akan menantang Real Madrid atau Borussia Dortmund di babak semifinal.

Atmosfer panas dipastikan menyelimuti Atlanta, tempat netral yang jadi saksi duel klasik ini. Kedua tim datang dengan ambisi tinggi dan kekuatan terbaik mereka.

1 dari 6 halaman

PSG Pamer Dominasi

PSG tampil superior saat menekuk Inter Miami 4-0 di babak 16 besar. Joao Neves mencetak dua gol, lalu disusul gol bunuh diri dan sontekan Hakimi yang menutup pesta.

Luis Enrique puas dengan cara timnya mengontrol permainan sejak awal. PSG menunjukkan kelas dan kedalaman skuad yang membuat mereka dijagokan jadi juara.

Dalam empat laga terakhir, PSG mencatat tiga kemenangan dan hanya kebobolan satu gol. Mereka juga memimpin dalam hal penguasaan bola dan akurasi umpan.

2 dari 6 halaman

Luka Lama PSG Lawan Bayern

Meski sedang dalam performa impresif, PSG dibayangi rekor buruk melawan Bayern. Dalam empat pertemuan terakhir, mereka selalu kalah tanpa mencetak gol.

Terakhir, PSG kalah tipis 0-1 di Allianz Arena pada fase liga Liga Champions 2024/25. Kekalahan itu menjadi catatan penting meski akhirnya mereka keluar sebagai juara.

Luis Enrique tahu betul tantangan yang dihadapi. Ia menekankan pentingnya pemulihan dan fokus total jelang laga yang diprediksi berjalan ketat.

3 dari 6 halaman

Bayern Bangkit Lewat Gaya Lama

Bayern lolos ke delapan besar setelah menumbangkan Flamengo 4-2 di Miami. Dua gol Harry Kane, plus kontribusi Goretzka dan gol bunuh diri lawan, mengantar mereka lolos.

Sempat terpuruk usai kalah dari Benfica di fase grup, Bayern menemukan ritme permainan. Kemenangan itu juga memutus rekor 11 laga tak terkalahkan Flamengo.

Vincent Kompany memastikan timnya siap tampil habis-habisan. Ia percaya timnya telah menemukan bentuk terbaik untuk menghadapi PSG.

4 dari 6 halaman

Intensitas Jadi Kunci Bayern

Bayern membawa gaya main penuh pressing ke turnamen ini. Mereka mencatat jumlah high turnover dan pressing terbanyak di antara peserta lain.

Dengan 16 gol dari empat laga, Bayern jadi salah satu tim paling subur. Separuh gol mereka tercipta saat menghancurkan Auckland City di fase awal.

Kombinasi energi dan kedalaman lini tengah membuat mereka sulit dibendung. Laga kontra PSG bisa jadi ujian terbesar apakah intensitas mereka mampu bertahan.

5 dari 6 halaman

Kondisi Skuad PSG: Siap Tampil, tapi Belum Lengkap

PSG mendapat tambahan tenaga dengan kembalinya Ousmane Dembele. Ia masuk di babak kedua lawan Inter Miami, tapi belum tentu fit jadi starter.

Trio Kvaratskhelia, Doue, dan Barcola berpeluang kembali tampil sejak awal. Di lini tengah, Ruiz dan Marquinhos dipastikan turun sejak menit pertama.

Luis Enrique tampaknya tidak akan mengubah banyak susunan pemain. Stabilitas jadi kunci menghadapi Bayern yang sangat agresif.

6 dari 6 halaman

Bayern Masih Krisis Bek Sayap

Alphonso Davies dan Hiroki Ito belum pulih dari cedera dan akan absen. Kim Min-jae masih belum cukup fit untuk diturunkan dalam laga ini.

Di sisi lain, Leroy Sane telah meninggalkan klub, sementara Thomas Muller bersiap menutup kariernya. Jika kalah, laga ini bisa jadi momen perpisahan sang legenda.

Kingsley Coman mengalami cedera ringan tapi diperkirakan siap bermain. Ia akan bersaing dengan Olise, Musiala, Gnabry, dan Muller untuk mendukung Kane di lini depan.