
Bola.net - Italia berhasil meraih gelar pelipur lara setelah mengandaskan perlawanan Uruguay dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti dalam perebutan tempat ketiga Piala Konfederasi 2013.
Azzurri mencetak gol terlebih dahulu melalui sontekan Davide Astori di menit ke 24 dan aksi dari Alessandro Diamanti di menit ke 73. Sedangkan Uruguay membalas melalui Edinson Cavani yang membobol gawang Azzurri dua kali (58' dan 78').
Lagi-lagi Azzurri harus melalui drama adu penalti. Namun kali ini, keberuntungan lebih berpihak pada mereka. Bermain imbang 2-2 hingga extra time, para algojo mereka sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kemenangan bagi Italia. Tercatat hanya Mattia De Sciglio yang gagal menyarangkan bola. Sedangkan di kubu Uruguay, Diego Forlan, Walter Gargano, dan Martin Caceres gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Dengan kemenangan ini, Italia juga mampu membalas kekalahan 0-1 atas Uruguay pada 2011 silam.
Laga berjalan relatif lamban sepanjang paruh pertama. Kendati demikian, kedua tim mampu menciptakan sejumlah peluang bagus. Di kubu Italia, Stephan El Shaarawy dan Antonio Candreva tampil cukup baik. Mereka memberikan warna pada permainan Azzurri dan beberapa kali terlihat merepotkan pertahanan Uruguay yang digalang Diego Alfredo Lugano.
Sementara di pihak La Celeste, trio ujung tombak mereka belum menunjukkan tajinya. Namun Luis Suarez memiliki satu peluang emas yang masih bisa diselamatkan oleh Buffon. Dan hingga babak pertama berakhir, anak asuh Cesare Prandelli masih unggul satu gol.
Memasuki babak kedua tempo permainan meninggi. Kedua tim saling jual beli serangan untuk mengejar kemenangan. Perubahan terlihat pada Uruguay. Mereka lebih berani bermain terbuka kali ini. Hasilnya, Cavani mampu membobol gawang Buffon dua kali. Sedangkan gol dari free kick Diamanti tak mampu menutup kemenangan bagi Italia. Sehingga untuk kali kedua dalam ajang Piala Konfederasi 2013 ini, perjuangan Italia harus kembali dilanjutkan di babak extra time.
Sial bagi Italia, harus kembali menggantungkan nasib di babak extra time, mereka juga harus bermain sepuluh orang. Tepatnya di menit ke 110, Ricardo Montolivo harus pergi meninggalkan lapangan permainan setelah diusir wasit akibat pelanggaran yang ia lakukan. Sebelumnya, pemain AC Milan tersebut telah mengantongi satu kartu kuning.
Bermain sepuluh orang membuat Uruguay leluasa membombardir pertahanan Italia. Beruntung Azzurri memiliki Buffon yang tampil sangat cemerlang di bawah mistar. Berkali-kali Cavani maupun Suarez memberikan ancaman ke gawang Azzurri. Bahkan di menit-menit akhir Uruguay hampir saja menuntaskan perlawanan Italia. Namun lagi-lagi sayang, dewi fortuna masih belum memihak La Celeste sehingga pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti.
Hasil Adu Penalti, Urguay 4-5 Italia
Starting Line-up Kedua Tim:
Uruguay (4-3-3): Muslera; Lugano, Godin, Pereira (Alvaro Pereira 81'), Gargano; Carceres, Rodriguez (Gonzalez 56'), Arevalo (Pérez 107'); Suarez, Forlan, Cavani.
Italia (4-3-2-1): Buffon; Maggio, Astori (Bonucci 96'), Chiellini, De Sciglio; Candreva, Montolivo, De Rossi (Aquilani 70'); El Shaarawy, Diamanti (Giaccherini 83'); Gilardino. (bola/gag)
Azzurri mencetak gol terlebih dahulu melalui sontekan Davide Astori di menit ke 24 dan aksi dari Alessandro Diamanti di menit ke 73. Sedangkan Uruguay membalas melalui Edinson Cavani yang membobol gawang Azzurri dua kali (58' dan 78').
Lagi-lagi Azzurri harus melalui drama adu penalti. Namun kali ini, keberuntungan lebih berpihak pada mereka. Bermain imbang 2-2 hingga extra time, para algojo mereka sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kemenangan bagi Italia. Tercatat hanya Mattia De Sciglio yang gagal menyarangkan bola. Sedangkan di kubu Uruguay, Diego Forlan, Walter Gargano, dan Martin Caceres gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Dengan kemenangan ini, Italia juga mampu membalas kekalahan 0-1 atas Uruguay pada 2011 silam.
Laga berjalan relatif lamban sepanjang paruh pertama. Kendati demikian, kedua tim mampu menciptakan sejumlah peluang bagus. Di kubu Italia, Stephan El Shaarawy dan Antonio Candreva tampil cukup baik. Mereka memberikan warna pada permainan Azzurri dan beberapa kali terlihat merepotkan pertahanan Uruguay yang digalang Diego Alfredo Lugano.
Sementara di pihak La Celeste, trio ujung tombak mereka belum menunjukkan tajinya. Namun Luis Suarez memiliki satu peluang emas yang masih bisa diselamatkan oleh Buffon. Dan hingga babak pertama berakhir, anak asuh Cesare Prandelli masih unggul satu gol.
Memasuki babak kedua tempo permainan meninggi. Kedua tim saling jual beli serangan untuk mengejar kemenangan. Perubahan terlihat pada Uruguay. Mereka lebih berani bermain terbuka kali ini. Hasilnya, Cavani mampu membobol gawang Buffon dua kali. Sedangkan gol dari free kick Diamanti tak mampu menutup kemenangan bagi Italia. Sehingga untuk kali kedua dalam ajang Piala Konfederasi 2013 ini, perjuangan Italia harus kembali dilanjutkan di babak extra time.
Sial bagi Italia, harus kembali menggantungkan nasib di babak extra time, mereka juga harus bermain sepuluh orang. Tepatnya di menit ke 110, Ricardo Montolivo harus pergi meninggalkan lapangan permainan setelah diusir wasit akibat pelanggaran yang ia lakukan. Sebelumnya, pemain AC Milan tersebut telah mengantongi satu kartu kuning.
Bermain sepuluh orang membuat Uruguay leluasa membombardir pertahanan Italia. Beruntung Azzurri memiliki Buffon yang tampil sangat cemerlang di bawah mistar. Berkali-kali Cavani maupun Suarez memberikan ancaman ke gawang Azzurri. Bahkan di menit-menit akhir Uruguay hampir saja menuntaskan perlawanan Italia. Namun lagi-lagi sayang, dewi fortuna masih belum memihak La Celeste sehingga pertandingan harus ditentukan dengan adu penalti.
Hasil Adu Penalti, Urguay 4-5 Italia
Forlan (0-0), Aquilani
Cavani (1-1), El Shaarawy (1-2)
Suarez (2-2), De Sciglio (2-2)
Caceres (2-2), Giaccherini (2-3)
Gargano (2-3)
Starting Line-up Kedua Tim:
Uruguay (4-3-3): Muslera; Lugano, Godin, Pereira (Alvaro Pereira 81'), Gargano; Carceres, Rodriguez (Gonzalez 56'), Arevalo (Pérez 107'); Suarez, Forlan, Cavani.
Italia (4-3-2-1): Buffon; Maggio, Astori (Bonucci 96'), Chiellini, De Sciglio; Candreva, Montolivo, De Rossi (Aquilani 70'); El Shaarawy, Diamanti (Giaccherini 83'); Gilardino. (bola/gag)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:57
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 September 2025 01:11
-
piala dunia 7 September 2025 01:06
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...