
Bola.net - Belanda melakoni laga terakhir di Grup B dengan hasil sempurna setelah menaklukkan Chile dengan skor 2-0 di Arena da Baixada, Senin (23/06) malam. Dua gol kemenangan Belanda dicetak oleh Leroy Fer dan Memphis Depay.
Pertandingan kedua tim dimulai dengan tempo dan intensitas yang tinggi. Baik Belanda maupun Chile tampil ngotot malam ini dan terlihat sangat percaya diri berduel dengan lawannya.
Perlahan Chile mulai mengambil alih permainan dengan mendominasi pertandingan. Belanda yang kalah dalam penguasaan bola hanya bisa memperkuat barisan pertahanan dan mencuri kesempatan lewat serangan balik yang cepat.
Saat pertandingan memasuki menit ke-23 Felipe Gutierrez hampir saja membawa timnnya unggul terlebih dahulu namun sayang tembakannya masih melebar dari gawang Jesper Cillessen.
Belanda pun tak tinggal diam. Melalui situasi tendangan bebas yang dieksekusi Arjen Robben di menit ke-36, namun sayang bola hasil tandukan Stefan de Vrij ternyata masih tak menemui sasaran. Robben pun hampir saja membuat gol spektakuler di menit ke-40 andai tembakannya tak melenceng setelah melakukan solo run dari tengah lapangan.
Chile pun membalas empat menit berselang. Lagi-lagi tandukan Gutierrez gagal menjebol Belanda setelah memanfaatkan umpan Marcelo Diaz. Saat wasit menghentikan laga kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Keluar dari kamar ganti, Chile masih dengan permainan yang cepat dan gesit. Sementara itu pasukan Louis Van Gaal tetap berusaha mengimbangi agretifitas lawannya.
Memasuki menit ke-65 pasukan Jorge Sampaoli kembali memperoleh peluang. Alexis Sanchez menyisir dari sebelah kiri kotak penalti dan dengan cerdik melewati Gary Medel sebelum melepaskan tendangan keras yang mampu ditepis Cillessen.
Satu menit berselang Belanda membalas. Robben menusuk dengan ke daerah pertahanan Chile dengan solo run dan akhirnya tendangan kerasnya dengan sigap dimentahkan Cladio Bravo.
Belanda akhirnya sukses membuat stadion bergemuruh saat memasuki menit ke-75 lewat Leroy Fer. Berawal dari umpan crossing Daryl Janmaat ke mulut gawang Chile dan Fer menanduk bola melewati Bravo. Tim Oranye langsung memimpin satu gol.
Tertinggal satu gol, Chile semakin agresif melancarkan serangan. Namun usaha mereka kerap menemui jalan buntu di lini belakang Belanda.
Menjelang akhir pertandingan justru Belanda mampu menambah koleksi golnya. Memphis Depay mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan umpan silang dari Robben yang sebelumnya melakukan counter attack yang cepat.
Setelah melakukan berbagai macam usaha akhirnya Chile tak mampu mengatasi perlawanan Belanda di sisa waktu yang ada. Sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga skor 2-0 masih tetap bertahan.
Dengan tambahan tiga poin ini Belanda berhak keluar sebagai pimpinan klasemen Grup B dengan sembilan poin. Sedangkan Chile yang berada di poisisi runner up tetap lolos ke babak 16 besar mendampingi Belanda.
Belanda: Cillessen; Janmaat, De Vrij, Vlaar, Blind, Kuyt (Kongolo 89'); Wijnaldum, De Jong, Sneijder (Fer 75'); Robben, Lens (Depay 69').
Chile: Bravo; Medel, Silva, Jara; Isla, Aranguiz, Gutierrez (Beausejour 46'), Diaz (Valdivia 70'), Mena; Sanchez, Vargas (Pinilla 81'). (bola/ada)
Pertandingan kedua tim dimulai dengan tempo dan intensitas yang tinggi. Baik Belanda maupun Chile tampil ngotot malam ini dan terlihat sangat percaya diri berduel dengan lawannya.
Perlahan Chile mulai mengambil alih permainan dengan mendominasi pertandingan. Belanda yang kalah dalam penguasaan bola hanya bisa memperkuat barisan pertahanan dan mencuri kesempatan lewat serangan balik yang cepat.
Saat pertandingan memasuki menit ke-23 Felipe Gutierrez hampir saja membawa timnnya unggul terlebih dahulu namun sayang tembakannya masih melebar dari gawang Jesper Cillessen.
Belanda pun tak tinggal diam. Melalui situasi tendangan bebas yang dieksekusi Arjen Robben di menit ke-36, namun sayang bola hasil tandukan Stefan de Vrij ternyata masih tak menemui sasaran. Robben pun hampir saja membuat gol spektakuler di menit ke-40 andai tembakannya tak melenceng setelah melakukan solo run dari tengah lapangan.
Chile pun membalas empat menit berselang. Lagi-lagi tandukan Gutierrez gagal menjebol Belanda setelah memanfaatkan umpan Marcelo Diaz. Saat wasit menghentikan laga kedua tim harus puas dengan hasil imbang tanpa gol.
Keluar dari kamar ganti, Chile masih dengan permainan yang cepat dan gesit. Sementara itu pasukan Louis Van Gaal tetap berusaha mengimbangi agretifitas lawannya.
Memasuki menit ke-65 pasukan Jorge Sampaoli kembali memperoleh peluang. Alexis Sanchez menyisir dari sebelah kiri kotak penalti dan dengan cerdik melewati Gary Medel sebelum melepaskan tendangan keras yang mampu ditepis Cillessen.
Satu menit berselang Belanda membalas. Robben menusuk dengan ke daerah pertahanan Chile dengan solo run dan akhirnya tendangan kerasnya dengan sigap dimentahkan Cladio Bravo.
Belanda akhirnya sukses membuat stadion bergemuruh saat memasuki menit ke-75 lewat Leroy Fer. Berawal dari umpan crossing Daryl Janmaat ke mulut gawang Chile dan Fer menanduk bola melewati Bravo. Tim Oranye langsung memimpin satu gol.
Tertinggal satu gol, Chile semakin agresif melancarkan serangan. Namun usaha mereka kerap menemui jalan buntu di lini belakang Belanda.
Menjelang akhir pertandingan justru Belanda mampu menambah koleksi golnya. Memphis Depay mencatatkan namanya di papan skor setelah menyelesaikan umpan silang dari Robben yang sebelumnya melakukan counter attack yang cepat.
Setelah melakukan berbagai macam usaha akhirnya Chile tak mampu mengatasi perlawanan Belanda di sisa waktu yang ada. Sampai wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga skor 2-0 masih tetap bertahan.
Dengan tambahan tiga poin ini Belanda berhak keluar sebagai pimpinan klasemen Grup B dengan sembilan poin. Sedangkan Chile yang berada di poisisi runner up tetap lolos ke babak 16 besar mendampingi Belanda.
Belanda: Cillessen; Janmaat, De Vrij, Vlaar, Blind, Kuyt (Kongolo 89'); Wijnaldum, De Jong, Sneijder (Fer 75'); Robben, Lens (Depay 69').
Chile: Bravo; Medel, Silva, Jara; Isla, Aranguiz, Gutierrez (Beausejour 46'), Diaz (Valdivia 70'), Mena; Sanchez, Vargas (Pinilla 81'). (bola/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 09:30
Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
-
Piala Dunia 5 September 2025 08:29
Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...