
Bola.net - Jerman menghadapi Aljazair dalam babak 16 besar Piala Dunia 2014. Pertandingan ini digelar di Estadio Jose Pinheiro Borba (Beira-Rio) pada Selasa (01/07).
Setelah bermain tanpa gol hingga waktu normal, Jerman akhirnya menang 2-1 setelah melewati babak tambahan. Gol-gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil dibalas satu oleh Abdelmoumene Djabou. Hasil ini mengantarkan Jerman melaju ke perempat final dan akan menantang Prancis.
Jerman menunjukkan niatan untuk menyerang sejak awal. Mereka segera mendominasi penguasaan bola dan tak membiarkan Aljazair mengembangkan permainan.
Algeria juga nampak puas dan justru nampak 'mengundang' Jerman untuk melakukan tekanan. Aljazair memang menggunakan serangan balik sebagai senjata utama mereka.
Serangan balik Aljazair memang terbukti berbahaya. Seperempat jam laga berjalan, Islam Slimani mencetak gol dengan memanfaatkan crossing Faouzi Ghoulam. Sayang bagi Aljazair, gol itu dianulir lantaran offside.
Setelah insiden itu, Aljazair menjadi lebih agresif. Sepanjang 15 menit berikutnya, mereka menjadi lebih sering melakukan serangan berbahaya meski masih kalah dalam hal ball possession. Jerman baru bangun pada sisa 15 menit babak pertama. Beberapa kali Rais M'Bolhi dipaksa membuat penyelamatan gemilang. Babak pertama diakhiri tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Jerman kembali menggebrak. Seolah tak mau memberi nafas kepada para pemain Aljazair, Jerman melancarkan serangan gencar bergelombang. Tapi lagi dan lagi, pertahanan Aljazair yang dikomandoi M'Bohli masih sangat kokoh.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-70. Pola permainan tidak berubah; Jerman terus menyerang dan Aljazair bertahan dan mengandalkan serangan balik. Manuel Neuer sampai harus berkali-kali maju ke lini tengah untuk menghalau serangan balik Aljazair.
Meski berbagai peluang tercipta, gol tetap tak datang sampai waktu normal habis. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Jerman menggebrak dan hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol. Thomas Muller menyisir dari sayap kiri dan melepas crossing yang diselesaikan dengan flick oleh Andre Schurrle. Jerman memimpin!
Pertandingan menjadi lebih menarik setelah gol itu. Kedua tim silih berganti menguji kesigapan kiper lawan. Ozil dan Muller kembali memaksa M'Bohli berjuang keras sementara tendangan Mostefa masih melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Sisa laga berjalan terbuka dan drama terjadi pada menit-menit terakhir. Kerjasama Mesut Ozil dan Schurrle pada menit ke-120 membuat pertahanan Aljazair bingung. Schurrle menembak dalam posisi bebas namun tendangannya bisa dihalau. Bola jatuh di kaki Ozil yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Jerman unggul 2-0.
Hanya satu menit berselang, Aljazair membalas satu. Lewat serangan dari sayap kanan, umpan silang ke depan gawang Neuer bisa diselesaikan dengan baik oleh Abdelmoumene Djabou.
Jerman akhirnya bisa bernafas lega karena skor 2-1 bertahan hingga akhir. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak perempat final untuk menghadapi Prancis.
Susunan pemain Jerman: Neuer; Mustafi (Khedira, 70') Mertesacker, Boateng, Howedes; Schweinsteiger (Kramer, 109), Lahm; Ozil, Kroos, Gotze (Schurrle (46'); Muller.
Susunan pemain Aljazair: Mbolhi; Ghoulam, Belkalem, Halliche (Bougherra, 97'), Mandi; Lacen, Soudani (Djabou, 100'), Taider (Brahimi, 78'), Mostefa, Feghouli; Slimani. (bola/hsw)
Setelah bermain tanpa gol hingga waktu normal, Jerman akhirnya menang 2-1 setelah melewati babak tambahan. Gol-gol Andre Schurrle dan Mesut Ozil dibalas satu oleh Abdelmoumene Djabou. Hasil ini mengantarkan Jerman melaju ke perempat final dan akan menantang Prancis.
Jerman menunjukkan niatan untuk menyerang sejak awal. Mereka segera mendominasi penguasaan bola dan tak membiarkan Aljazair mengembangkan permainan.
Algeria juga nampak puas dan justru nampak 'mengundang' Jerman untuk melakukan tekanan. Aljazair memang menggunakan serangan balik sebagai senjata utama mereka.
Serangan balik Aljazair memang terbukti berbahaya. Seperempat jam laga berjalan, Islam Slimani mencetak gol dengan memanfaatkan crossing Faouzi Ghoulam. Sayang bagi Aljazair, gol itu dianulir lantaran offside.
Setelah insiden itu, Aljazair menjadi lebih agresif. Sepanjang 15 menit berikutnya, mereka menjadi lebih sering melakukan serangan berbahaya meski masih kalah dalam hal ball possession. Jerman baru bangun pada sisa 15 menit babak pertama. Beberapa kali Rais M'Bolhi dipaksa membuat penyelamatan gemilang. Babak pertama diakhiri tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Jerman kembali menggebrak. Seolah tak mau memberi nafas kepada para pemain Aljazair, Jerman melancarkan serangan gencar bergelombang. Tapi lagi dan lagi, pertahanan Aljazair yang dikomandoi M'Bohli masih sangat kokoh.
Tempo permainan mulai menurun memasuki menit ke-70. Pola permainan tidak berubah; Jerman terus menyerang dan Aljazair bertahan dan mengandalkan serangan balik. Manuel Neuer sampai harus berkali-kali maju ke lini tengah untuk menghalau serangan balik Aljazair.
Meski berbagai peluang tercipta, gol tetap tak datang sampai waktu normal habis. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan 2 x 15 menit.
Jerman menggebrak dan hanya butuh waktu dua menit untuk mencetak gol. Thomas Muller menyisir dari sayap kiri dan melepas crossing yang diselesaikan dengan flick oleh Andre Schurrle. Jerman memimpin!
Pertandingan menjadi lebih menarik setelah gol itu. Kedua tim silih berganti menguji kesigapan kiper lawan. Ozil dan Muller kembali memaksa M'Bohli berjuang keras sementara tendangan Mostefa masih melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Sisa laga berjalan terbuka dan drama terjadi pada menit-menit terakhir. Kerjasama Mesut Ozil dan Schurrle pada menit ke-120 membuat pertahanan Aljazair bingung. Schurrle menembak dalam posisi bebas namun tendangannya bisa dihalau. Bola jatuh di kaki Ozil yang melepaskan tendangan keras ke gawang. Jerman unggul 2-0.
Hanya satu menit berselang, Aljazair membalas satu. Lewat serangan dari sayap kanan, umpan silang ke depan gawang Neuer bisa diselesaikan dengan baik oleh Abdelmoumene Djabou.
Jerman akhirnya bisa bernafas lega karena skor 2-1 bertahan hingga akhir. Kemenangan ini mengantarkan Jerman ke babak perempat final untuk menghadapi Prancis.
Susunan pemain Jerman: Neuer; Mustafi (Khedira, 70') Mertesacker, Boateng, Howedes; Schweinsteiger (Kramer, 109), Lahm; Ozil, Kroos, Gotze (Schurrle (46'); Muller.
Susunan pemain Aljazair: Mbolhi; Ghoulam, Belkalem, Halliche (Bougherra, 97'), Mandi; Lacen, Soudani (Djabou, 100'), Taider (Brahimi, 78'), Mostefa, Feghouli; Slimani. (bola/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 04:50
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
-
Piala Dunia 4 September 2025 11:57
Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
-
Piala Dunia 4 September 2025 07:03
Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
-
Piala Dunia 18 Agustus 2025 22:17
Pemain 'Dari Planet Lain', Lionel Messi Wajib Tampil di Piala Dunia 2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
-
piala dunia 5 September 2025 14:09
-
piala dunia 5 September 2025 09:30
-
piala dunia 5 September 2025 08:43
-
piala dunia 5 September 2025 08:35
MOST VIEWED
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
- Rekap Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa Tadi Malam: Jerman Tumbang, Belanda Tertahan, Spanyol Menang Besar!
- Gennaro Gattuso Akan Debut Sebagai Pelatih Timnas Italia: Apa yang Bisa Diharapkan?
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...