
Sudah dipastikan tersingkir, Korea Utara memasuki pertandingan ini dengan harapan mereka bisa meraih hasil positif di laga terakhir. Sementara Pantai Gading yang memiliki harapan tipis berupaya mengejar kemenangan sembari berharap keajaiban terjadi di laga lain antara Brasil kontra Portugal.
The Elephants segera mengambil kendali permainan sejak menit awal dan mereka segera meraih peluang emas di menit pertama kala Yaya Toure melepas umpan terobosan kepada Kader Keita di dalam kotak penalti namun tendangan mendatarnya masih bisa diselamatkan kiper Ri Myong-Guk.
Korea Selatan terus menerima gempuran para pemain Pantai Gading di antaranya lewat tembakan jarak jauh Arthur Boka dua menit kemudian dan Didier Drogba yang berhasil menaklukkan Ri di menit 10 tetapi golnya dianulir karena ia dianggap offside.
Namun tiga menit berselang serangan mereka membuahkan hasil ketika dari tengah kotak penalti Yaya Toure meneruskan bola crossing Boka menembus sudut bawah gawang Korea Utara.
Unggul satu gol, Pantai Gading makin bersemangat dan tendangan bebas Ndri Romaric di menit 17 hanya menerpa tiang gawang Korea Utara. Tendangan Drogba dari dalam kotak penalti di menit 20 pun bernasib sama, namun kali ini bola mental kembali disundul Romaric merobek gawang Ri untuk kali kedua.
Gol tersebut melecut semangat para pemain Pantai Gading untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya demi menjaga peluang mengejar Portugal, namun semua serangan mereka di sisa babak pertama tak ada yang menemui sasaran.
Sementara Korea Utara hanya sesekali melancarkan serangan di sepanjang babak pertama, dan semua dilakukan lewat tembakan jarak jauh yang arahnya masih melebar dari gawang Boubacar Barry.
Babak kedua dominasi tetap dikuasai Pantai Gading, namun Korea Utara pun bermain lebih tenang dan rapat sehingga menyulitkan para pemain Pantai Gading menembus lini belakang mereka sebagaimana mereka lakukan di babak pertama.
Korea Utara yang memilih untuk bermain defensif demi menghindari kekalahan memalukan seperti kala dilibas Portugal, sesekali pun mampu mengancam gawang Pantai Gading lewat aksi-aksi penyerang andalan mereka, Jong Tae-Se.
Setelah serangan bertubi yang mereka lancarkan gagal menemui sasaran, Pantai Gading baru bisa menambah gol di menit 82 lewat tendangan voli Salomon Kalou dari jarak dekat menerima umpan silang Boka.
Waktu yang semakin menipis bagi Pantai Gading tak bisa mereka manfaatkan untuk kembali membobol gawang Ri, dan hingga babak kedua usai mereka harus merelakan diri angkat koper lebih awal, menyusul sang lawan, Korea Utara. (bola/row)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 7 September 2025 01:11
-
piala dunia 7 September 2025 01:06
-
piala dunia 6 September 2025 22:08
-
piala dunia 6 September 2025 19:35
-
piala dunia 6 September 2025 19:11
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...