
Bola.net - - Winger timnas Jerman Leroy Sane meminta semua pihak agar tak mengganggu Mesut Ozil sekarang ini menyusul keputusannya mundur dari tim Panser.
Sebelumnya Ozil sudah menyatakan berhenti bermain bagi timnas Jerman. Pasalnya ia merasa tak dihormati dan mendapat perlakuan rasis.
Parahnya perlakuan rasis itu juga ia terima dari Presiden DFB, Reinhard Grindel. Ozil mengaku tak terima jika ia dipandang sebelah mata karena berdarah Turki.
"Keputusan ini sangat sulit dibuat karena saya selalu memberikan segalanya pada rekan-rekan saya, staf pelatih dan orang-orang baik di Jerman. Tapi ketika pejabat-pejabat tinggi di DFB memperlakukan saya seperti yang telah mereka lakukan, menghina darah Turki saya dan secara egois membuat saya menjadi propaganda politik, maka cukup sudah. Ini bukan penyebab mengapa saya main sepakbola dan saya tak akan diam saja dan tak melakukan apapun soal itu. Rasisme harusnya sama sekali tak pernah boleh diterima."
Tahu Perasaan Ozil

Sane sebelumnya tak terpanggil masuk skuat Jerman yang berangkat ke Piala Dunia 2018. Padahal sejatinya dalam semusim ia tampil bagus bersama Manchester City.
Pemain berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa setelah memutuskan pensiun, Ozil sebaiknya diberi waktu untuk menyendiri. Sama seperti yang dialaminya ketika Joachim Loew tak mengajaknya serta ke Rusia.
"Saya tahu bagaimana keadaannya, ketika saya tidak ada di dalam skuat dan ketika saya tidak terlibat," kata Sane pada ESPN. "Saya pikir semua orang membutuhkan ruang."
"Saya juga tidak duduk di dekat telepon saya dan menanggapi semua orang yang mengirim sms kepada saya karena saya membutuhkan waktu saya untuk menenangkan diri dan memikirkan segalanya dan itu sama dengan yang saya biarkan terjadi pada mereka. Beri mereka ruang dan waktu dengan keluarga mereka," terangnya.
"Kurasa itu keputusannya dan semua sisanya kita tinggalkan untuknya [untuk mengatakan]."
Bantahan DFB

Setelah Ozil mengundurkan diri, tak berapa lama kemudian DFB merilis pernyataan balasan terhadap pemain Arsenal itu. Mereka menolak disebut ikut terlibat aksi rasis terhadap mantan pemain Real madrid ini.
"Menyesalkan kepergian Mesut Ozil dari tim nasional. Kami dengan tegas menolak DFB yang terkait dengan rasisme. DFB telah sangat terlibat dalam usaha integrasi di Jerman selama bertahun-tahun."
"Sangat disesalkan bahwa Mesut Ozil merasa bahwa ia belum cukup dilindungi sebagai sasaran slogan rasis."
"DFB mewakili keberagaman, dari perwakilan di bagian atas hingga pengabdian hari-hari tanpa batas dari orang-orang di bawah."
Pengganti Ozil

Legenda Jerman, Lothar Matthaus, nampaknya tidak begitu pusing dengan keputusan Mesut Ozil meninggalkan kompetisi internasional.
Menurutnya, ada banyak pemain lain yang bisa menggantikan perannya di masa depan.
"Kami punya banyak pemain yang bagus," ujar Matthaus kepada ESPN.
"Dan saat beberapa pemain tidak bisa tampil seperti sebelumnya, kami punya opsi untuk memberikan kesempatan pada generasi baru untuk membantu meraih hasil yang diinginkan. Sebagai contohnya, tahun 2014," tandasnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
-
Liga Inggris 6 Desember 2025 22:12
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 01:18 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:26 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:12
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 Desember 2025 03:51 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:36 -
piala dunia 6 Desember 2025 03:31 -
piala dunia 6 Desember 2025 02:38 -
piala dunia 6 Desember 2025 01:51 -
piala dunia 5 Desember 2025 22:52
MOST VIEWED
- Kapan Pemenang Puskas Award 2025 Diumumkan? Nasib Rizky Ridho Beberapa Jam Lagi Ditentukan!
- Undian Piala Dunia 2026: Usai Kubur Mimpi Timnas Indonesia, Arab Saudi Ditunggu Grup Neraka
- Skenario yang Ditunggu-tunggu: Argentina dan Portugal Mungkin Bertemu di Piala Dunia 2026!
- Kesempatan Terakhir Cristiano Ronaldo? Inilah Lawan Portugal di Grup K Piala Dunia 2026
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)
