
Bola.net - Pelatih Luiz Felipe Scolari dengan gemilang baru saja berhasil mengantarkan Brasil meraih gelar juara Piala Konfederasi 2013 yang dihelat di hadapan publik sendiri. Hasil tersebut tentu menimbulkan optimisme bahwa Felipao akan mampu mempersembahkan gelar juara bagi Brasil dalam perhelatan Piala Dunia tahun depan.
Namun menjelang pertandingan yang diadakan di Maracana dini hari tadi (01/07), Scolari mengaku bahwa dirinya sempat dibayangi kekalahan di Final Piala Eropa 2004. Saat itu, Scolari yang menukangi Portugal sebagai tuan rumah turnamen harus menerima kenyataan pahit setelah dihempaskan 0-1 oleh tim underdog, Yunani.
"Pada tahun 2004, saya kalah di final bersama Portugal yang saat itu menjadi tuan rumah. Hal tersebut sangat menyakitkan bagi saya," ungkap Scolari sesaat setelah pertandingan berakhir.
"Namun akhirnya saya diberikan kesempatan untuk menebus kekalahan tersebut hari ini. Saya ingin menarik perhatian publik Brasil agar tetap mendukung kami dan menekankan pentingnya kebersamaan dari berbagai pihak untuk meraih kesuksesan."
Dengan keberhasilan tersebut, tekanan masyarakat Brasil terhadap Scolari yang cukup kuat sejak penunjukkannya menggantikan Mano Menezes mulai mengendur. Selecao kini menatap optimis perhelatan Piala Dunia yang akan digelar tahun depan di negara mereka sendiri. [initial] (fifa/mri)
Namun menjelang pertandingan yang diadakan di Maracana dini hari tadi (01/07), Scolari mengaku bahwa dirinya sempat dibayangi kekalahan di Final Piala Eropa 2004. Saat itu, Scolari yang menukangi Portugal sebagai tuan rumah turnamen harus menerima kenyataan pahit setelah dihempaskan 0-1 oleh tim underdog, Yunani.
"Pada tahun 2004, saya kalah di final bersama Portugal yang saat itu menjadi tuan rumah. Hal tersebut sangat menyakitkan bagi saya," ungkap Scolari sesaat setelah pertandingan berakhir.
"Namun akhirnya saya diberikan kesempatan untuk menebus kekalahan tersebut hari ini. Saya ingin menarik perhatian publik Brasil agar tetap mendukung kami dan menekankan pentingnya kebersamaan dari berbagai pihak untuk meraih kesuksesan."
Dengan keberhasilan tersebut, tekanan masyarakat Brasil terhadap Scolari yang cukup kuat sejak penunjukkannya menggantikan Mano Menezes mulai mengendur. Selecao kini menatap optimis perhelatan Piala Dunia yang akan digelar tahun depan di negara mereka sendiri. [initial] (fifa/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 4 September 2025 13:45
Apa Alasan Sebenarnya Carlo Ancelotti Coret Neymar dari Skuad Timnas Brasil?
-
Piala Dunia 19 Agustus 2025 20:45
Jose Mourinho Tetapkan Prioritas, Sinyal Tangani Portugal Kian Menguat
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
-
Otomotif 6 September 2025 18:22
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:02
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 6 September 2025 17:50
-
piala dunia 6 September 2025 11:10
-
piala dunia 6 September 2025 10:00
-
piala dunia 6 September 2025 04:51
-
piala dunia 5 September 2025 19:14
-
piala dunia 5 September 2025 17:44
MOST VIEWED
- Hasil Brasil vs Chile: Estevao Cetak Gol Debut, Selecao Lumat Habis La Roja!
- Argentina Siap-Siap Berpisah, Mustahil Ada Penerus Lionel Messi
- Hasil Argentina vs Venezuela: Messi Gemilang, La Albiceleste Tak Terhentikan!
- Cerita Giovanni Leoni, Bek Muda Liverpool yang Tak Menyangka Dipanggil Gattuso ke Timnas Italia
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...