
Bola.net - Pelatih timnas Tahiti, Eddy Etaeta begitu bangga dengan performa anak asuhnya, kendati baru saja dibantai Spanyol dengan kekalahan 10 gol tanpa balas.
Bertanding di Maracana Stadium, Tahiti memang tak punya harapan berlebih kala bersiap menghadapi sang juara dunia. Minimnya pengalaman dan kualitas membuat mereka diramalkan bakal menjadi lumbung gol La Furia Roja.
Kendati bukan unggulan di kejuaraan Piala Konfederasi kali ini, namun semangat para pemain Tahiti mendapat apresiasi luar biasa dari para penonton sejak laga perdana kontra Nigeria. Di laga itu pun, Toa Aito kalah 1-6.
Situasi tersebut diakui Etaeta sebagai situasi yang cukup sulit bagi sebuah tim. Akan tetapi dukungan yang diberikan oleh publik Brasil rupanya sudah membuat mereka cukup senang dengan kesempatan bermain tahun ini.
"Situasi yang cukup sulit, ketika anda dihancurkan 10-0, namun para pemain saya berupaya untuk benar-benar bermain sepakbola. Mereka menampilkan segalanya sebaik mungkin, namun pada beberapa titik anda harus mempertahankan gawang anda lebih baik," tutur sang pelatih, yang begitu terharu ketika timnya mencetak gol.
"Kami mendapat dukungan yang luar biasa dari seluruh publik di Maracana. Ini sangat sangat penting bagi kami. Kami ingin mendapatkan hati publik Brasil, dan saya kira kami berhasil. Kami kalah 10-0 di pertandingan, namun kami memenangi seluruh hati di Brasil. Saya ingin mengucap terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Brasil." [initial]
(espn/atg)
Bertanding di Maracana Stadium, Tahiti memang tak punya harapan berlebih kala bersiap menghadapi sang juara dunia. Minimnya pengalaman dan kualitas membuat mereka diramalkan bakal menjadi lumbung gol La Furia Roja.
Kendati bukan unggulan di kejuaraan Piala Konfederasi kali ini, namun semangat para pemain Tahiti mendapat apresiasi luar biasa dari para penonton sejak laga perdana kontra Nigeria. Di laga itu pun, Toa Aito kalah 1-6.
Situasi tersebut diakui Etaeta sebagai situasi yang cukup sulit bagi sebuah tim. Akan tetapi dukungan yang diberikan oleh publik Brasil rupanya sudah membuat mereka cukup senang dengan kesempatan bermain tahun ini.
"Situasi yang cukup sulit, ketika anda dihancurkan 10-0, namun para pemain saya berupaya untuk benar-benar bermain sepakbola. Mereka menampilkan segalanya sebaik mungkin, namun pada beberapa titik anda harus mempertahankan gawang anda lebih baik," tutur sang pelatih, yang begitu terharu ketika timnya mencetak gol.
"Kami mendapat dukungan yang luar biasa dari seluruh publik di Maracana. Ini sangat sangat penting bagi kami. Kami ingin mendapatkan hati publik Brasil, dan saya kira kami berhasil. Kami kalah 10-0 di pertandingan, namun kami memenangi seluruh hati di Brasil. Saya ingin mengucap terima kasih sebesar-besarnya kepada warga Brasil." [initial]
(espn/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 16 Oktober 2025 10:58
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 06:05
-
Liga Spanyol 30 September 2025 09:05
Kasus Memburuk, Barcelona Bisa Blokir Lamine Yamal Bela Spanyol
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
BERITA LAINNYA
-
piala dunia 20 Oktober 2025 09:56
-
piala dunia 17 Oktober 2025 04:19
-
piala dunia 16 Oktober 2025 14:28
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:58
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:46
-
piala dunia 16 Oktober 2025 10:39
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...