
Bola.net - Didier Deschamps belum tertarik untuk melanjutkan karir kepelatihannya di level klub. Ia bahkan membuka pintu buat Timnas Prancis untuk memperpanjang kontraknya.
Deschamps diangkat sebagai pelatih Les Blues tidak lama setelah Laurent Blanc mengumumkan mundur pada tahun 2012. Di tangannya, Prancis kembali pada derajatnya sebagai salah satu negara adidaya di pentas sepak bola internasional.
Pada tahun 2014, Deschamps membawa Prancis ke babak perempat final Piala Dunia. Prestasinya membaik pada Euro 2016, di mana Les Blues sukses keluar dengan menyandang status runner-up.
Dua tahun berikutnya, Deschamps berhasil mempersembahkan trofi perdananya untuk Prancis. Ia mengantar Les Blues keluar sebagai juara Piala Dunia dengan mengalahkan Kroasia pada babak final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tertarik Perpanjang Masa Abdi
Level internasional terbilang cukup kejam. Jika gagal meraih trofi dalam sebuah ajang, seorang pelatih bakal dihadapkan dengan pemecatan. Tapi jika melihat sepak terjangnya, Deschamps nampaknya takkan dipecat meski Prancis gagal menjuarai Euro 2020.
Apalagi dalam situasi Deschamps, di mana kontraknya bersama Timnas Prancis hanya berlaku sampai tahun 2022 mendatang. Deschamps sendiri cukup yakin kalau federasi sepak bola Prancis bakal menyodorinya kontrak baru.
"Saya mungkin akan melanjutkan setelah 2022 dengan kesepakatan presiden saya. Orang-orang harus ingin mempertahankan saya dan untuk itu, anda membutuhkan hasil," kata Deschamps kepada RTL.
"Saya akan melakukan sesuatu yang lain pada suatu titik tertentu, namun saya terus berkembang dalam peran sebagai pelatih ini," lanjutnya.
Soal N'Golo Kante
Banyak yang meyakini kalau Prancis bakal keluar sebagai juara Euro 2020. Bukan cuma dikarenakan faktor Deschamps semata, namun karena Les Blues diperkuat oleh banyak pemain hebat. Salah satunya adalah N'Golo Kante.
Beberapa pekan lalu, Kante menarik perhatian publik setelah tampil gemilang dalam laga final Liga Champions bersama Chelsea. Sejumlah pihak mengatakan kalau Kante pantas meraih trofi Ballon d'Or, termasuk juga Deschamps.
"Ballon d'Or? Dia pantas mendapatkannya. Anda mengetahui kriterianya seperti saya. terutama menyangkut pemain ofensif," ungkap Deschamps lagi.
"Ketika ada bek atau gelandang [yang mendapatkannya], itu dikarenakan tidak ada pemain menyerang yang jadi penanda sebuah tahun sepak bola."
"Dia adalah salah satu pendorong Timnas Prancis juga. Dia memiliki tempat - itu tidak terkait dengan ukuran tubuhnya dengan mengatakan kalau dia kecil, tapi dia sungguh sangat besar!" pungkasnya.
(RTL - via Goal International)
Baca Juga:
- Datang Telat ke Latihan Prancis, Tak Ada yang Berani Memarahi N'Golo Kante
- Euro 2020: Prediksi, Jadwal, dan Skuad Lengkap Grup F
- Jadwal dan Skuad Lengkap Timnas Prancis di Euro 2020
- Bantah Cueki Aymeric Laporte, Didier Deschamps: Dasar Pembohong!
- Salut, Pemain Prancis Ikut Bela Neco Williams Saat Diganjar Kartu Merah
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...