
Lahir di Osijek, sebuah kota kecil di sisi timur Yugoslavia, bakat Suker sebagai salah satu calon predator handal sudah mulai terlihat semenjak ia muda. Di usianya yang masih 16 tahun, ia sudah mendapat debut di tim lokal , di mana ia membuat 3 gol dari 10 pertandingan senior perdananya. Selama empat tahun bermain secara konsisten bersama Osijek, ia akhirnya direkrut oleh tim raksasa Yugoslavia saat itu, Dinamo Zagreb.
Penampilan cemerlangnya di Dinamo Zagreb membuatnya mendapat panggilan ke Timnas Senior Yugoslavia yang bertanding di ajang piala dunia 1990 di . Namun sayang Suker sama sekali tidak tampil di ajang empat tahunan tersebut. Peruntungannya di karir Internasionalnya berubah saat Kroasia memerdekakan diri dari Yugoslavia pada tahun 1992. Suker yang lahir wilayah Kroasia turut berpindah kewarganegaraan dan resmi memperkuat timnas Kroasia.
Di timnas Kroasia, ia menjadi pilihan utama Miroslav Blazevic dan bersama generasi emas Kroasia, mereka sukses menembus putaran final Euro 1996 di Inggris. Di babak kualifikasi, Suker tercatat mencetak 12 gol dan menjadikannya top scorer di babak kualifikasi Euro 1996. Di putaran final pun Suker tetap menunjukkan ketajamannya. Ia sukses mengantar Kroasia lolos ke babak perempat final dengan mencetak 3 gol di sepanjang turnamen tersebut.
Tiga gol Suker membuatnya menjadi runner up Topscorer di Euro 1996 bersanding dengan Hristo Stoichkov (Bulgaria), Brian Laudrup (Denmark) dan Jurgen Klinsmann (Jerman). Momen besar Suker lainnya terjadi dua tahun berselang, di mana ia meraih sepatu emas Piala Dunia 1998 menyingkirkan nama-nama top dunia seperti Gabriel Batistuta, Christian Vieri, Ronaldo dan Thierry Henry.
Suker memutuskan pensiun pada tahun 2003 dan hingga hari ini menjadi top scorer Timnas Kroasia sepanjang masa dengan total koleksi 45 gol. Semenjak tahun 2012 silam ia ditunjuk sebagai Presiden Federasi Sepakbola Kroasia, HNS hingga hari ini.[initial]
Baca Juga:
- Hans van Breukelen, Pahlawan Belanda yang terlupakan di Euro 1988
- Inilah Pencetak Gol Termuda Sepanjang Masa di Partai Final Euro
- Inilah Frank Arnesen, Gelandang Serang Denmark Yang Paling Disegani di Era 80'an
- Euro 1984: Debut Spektakuler Bek Kanan Terbaik Portugal Sepanjang Masa
- Mircea Lucescu dan Mimpi 54 Tahun Rumania
- Euro 1976: Karir Singkat Dieter Muller dan Timnas Jerman Barat
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...