Italia Kebobolan 14 Detik vs Prancis, Frattesi: Oh Tidak, Ini akan Berakhir 6-0

Italia Kebobolan 14 Detik vs Prancis, Frattesi: Oh Tidak, Ini akan Berakhir 6-0
UEFA Nations League 2024/2025: Starting XI Italia dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Bola.net - Italia kebobolan gol cepat lawan Prancis, yakni 14 detik. Gelandang Italia, Davide Frattesi, mengungkapkan apa yang ada di pikirannya ketika momen itu terjadi.

Timnas Prancis berduel dengan Timnas Italia di matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, Sabtu (7/9/2024). Pertandingan UNL Prancis vs Italia di Parc des Princes (Paris) ini berakhir dengan skor 1-3.

Prancis unggul cepat lewat gol Bradley Barcola di menit ke-1, tepatnya cuma 14 detik setelah kick-off. Italia berbalik menang melalui gol-gol Federico Dimarco menit 30, Davide Frattesi menit 51, serta Giacomo Raspadori menit 74.

1 dari 3 halaman

Italia Bangkit dan Kalahkan Prancis

Italia Bangkit dan Kalahkan Prancis

UEFA Nations League 2024/2025: Selebrasi pemain-pemain Italia dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Gol Barcola adalah gol tercepat yang pernah bersarang di gawang Italia. Gol itu melewati catatan sebelumnya, yakni gol 23 detik Nedim Bajrami (Albania) di Euro 2024.

"Saya berpikir, 'oh tidak, ini akan berakhir 6-0,'" kata Frattesi kepada wartawan di mixed zone sambil tertawa, seperti dilansir Football Italia.

Itu tidak terjadi. Italia bangkit dan membalikkan keadaan.

Tendangan voli Dimarco dari assist cantik Sandro Tonali membuat skor jadi 1-1. Frattesi kemudian menyambut assist Mateo Retegui untuk membawa Italia berbalik memimpin 2-1, dan Raspadori memastikan Italia menang 3-1.

"Terlepas dari candaan itu, kami sadar bahwa kami harus mulai melakukan apa yang diminta pelatih. Sebelum pertandingan, dia menggambarkan situasi yang pada akhirnya terjadi. Kami berhasil memanfaatkan peluang kami dengan baik," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Italia Terlahir Kembali

Italia Terlahir Kembali

UEFA Nations League 2024/2025: Selebrasi skuad Italia dalam laga Prancis vs Italia di matchday 1 Grup A2 (c) AP Photo/Michel Euler

Di Euro 2024 kemarin, dengan statusnya sebagai juara bertahan, Italia tampil mengecewakan. Tim asuhan Luciano Spalletti susah payah lolos dari fase grup, kemudian tersingkir di babak 16 besar.

"Malam ini harus menjadi sebuah kelahiran kembali bagi kami. Saya pikir, kegagalan di Euro sebagian besar disebabkan oleh mentalitas kami. Ada banyak tekanan, baik dari luar maupun dari dalam ruang ganti, sehingga kami merasa terkuras," jelas Frattesi.

"Namun, sekarang kami bergerak ke arah yang benar. Anda selalu belajar dari kekalahan, dan saya rasa atmosfernya sangat berbeda sekarang. Kami merasa lebih bebas dan harus terus bermain dengan semangat ini."

Setelah mencetak gol untuk memberi Italia keunggulan, Frattesi langsung berlari untuk memeluk Spalletti di pinggir lapangan.

"Musim panas kemarin buruk bagi kami semua, tapi ketika kami kembali berkumpul, berbagi tanggung jawab secara adil. Tidak bisa dibilang 99 persen salahnya, dan 1 persen salah kami, karena pada akhirnya kami yang bermain di lapangan," tutur Frattesi.

"Bisa dibilang pelukan itu juga melambangkan awal yang baru," imbuh dia.

Sumber: Football Italia