
Bola.net - Timnas Jerman akhirnya mampu menghentikan catatan minor lima laga beruntun tanpa hasil positif dengan meraih kemenangan atas Prancis. Thomas Muller pun tak ketinggalan dengan menyebut efek cemerlang tersebut berkat sentuhan tangan dingin Rudi Voller.
Tuan rumah Euro 2024, Die Mannschaft, membekuk timnas Prancis dalam laga bertajuk persahabatan. Bermain di Signal Iduna Park, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB, mereka mengalahkan Les Bleus dengan skor 2-1.
Kemenangan ini juga memungkinkan Jerman untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka setelah penampilan buruk yang berujung pada pemecatan pelatih Hansi Flick pada hari Minggu.
Gol-gol dari Thomas Muller dan Leroy Sane di awal dan akhir pertandingan memberikan Jerman, yang dilatih sementara oleh Voller, kemenangan pertama mereka dalam enam pertandingan terakhir dan menutup beberapa hari yang penuh gejolak bagi sang juara dunia empat kali.
Simak komentar Muller di bawah ini.
Terima Kasih kepada Rudi Voller
Sementara Prancis, runner-up Piala Dunia 2022, tidak menurunkan tim terkuat mereka, dengan kapten dan penyerang top Kylian Mbappe di bangku cadangan. Mereka hanya mampu membalas dua gol tuan rumah lewat penalti Antoine Griezmann di menit 89.
Tak dipungkiri, penampilan Jerman secara keseluruhan jauh lebih baik dari kekalahan 4-1 di kandang sendiri dari Jepang pada hari Sabtu, yang menyebabkan kepergian Flick
"Bagi kami, sudah jelas bahwa kami akan banyak berlari hari ini. Itu adalah situasi yang gila dalam tiga hari terakhir. Tapi selamat kepada Rudi dan stafnya atas cara mereka mengatasinya," ucap Muller.
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan, kami bekerja keras dan kami dihargai untuk itu. Kami tidak boleh terlalu banyak membaca kemenangan ini, tetapi bagi kami ini adalah sebuah luapan emosional."
Suntikan Moral
Jerman, yang telah memenangkan empat dari 17 pertandingan sebelumnya sebelum pertandingan ini, sangat ingin menciptakan gebrakan untuk turnamen tahun depan di hadapan para pendukungnya, dan mereka bertekad untuk memulihkan citra mereka yang tercoreng sebagai tim sepak bola yang kuat.
"Penting bagi para pemain, federasi untuk bermain seperti itu, terutama di babak pertama itu adalah penampilan terbaik," kata Voller.
"Itu melegakan bagi kami semua. Rasanya sangat menyenangkan, terutama setelah beberapa kekalahan yang terjadi belakangan ini," imbuhnya.
Sumber: Daily Mail
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Hasil Jerman vs Prancis: Skor 2-1
- Man of the Match Jerman vs Prancis: Marc-Andre ter Stegen
- Felix Magath Memang Beda: Merasa Paling Layak Jadi Pelatih Timnas Jerman
- Louis van Gaal: Saya Latih Timnas Jeman? Kayaknya Gak Mungkin Deh!
- Masuk Bursa Kandidat Pelatih Timnas Jerman, Ralf Rangnick: Maaf, Gak Dulu!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 23:48
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
-
Liga Inggris 14 Oktober 2025 10:53
Nick Woltemade, Newcastle United, dan Sejarah Baru di Timnas Jerman
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...