
Bola.net - Jose Mourinho berharap melihat Jack Grealish mendapat menit bermain lebih banyak di Euro 2020. Sebab, Mourinho melihat pemain asal Aston Villa itu sangat dibutuhkan Inggris dan bisa menjadi seperti Luis Figo.
Grealish hanya duduk di bangku cadangan saat Inggris menang atas Kroasia pada matchday pertama. Lalu, pada laga kedua, saat The Three Lions ditahan imbang Skotlandia, Grealish tampil sebagai pemain pengganti.
Inggris masih punya satu laga lagi di fase grup Euro 2020. Tim racikan Gareth Southgate akan bersua Republik Ceko di Stadion Wembley. Duel ini bakal digelar pada Rabu (23/6/2021) dini hari WIB.
Timnas Inggris Pemalu
Inggris sudah pasti lolos ke babak 16 Besar, minimal sebagai peringkat ketiga terbaik. Jadi, Mourinho berharap Southgate berani memainkan Grealish sejak awal. Sebab, dia merasa pemain 25 tahun bisa jadi pembeda.
"Inggris terlihat seperti tim yang pemalu, jadi mereka membutuhkan Jack Grealish melawan Republik Ceko malam ini," kata Mourinho kepada The Sun.
"Grealish sepertinya selalu berada di panggung itu. Grealish berani. Grealish tidak pernah memainkan pertandingan Eropa untuk klubnya tetapi dia tiba di tim nasional dan tidak takut," sambung Grealish.
Seperti Luis Figo
Grealish memang dikenal punya keberanian dalam memegang bola dan melakukan manuver. Mourinho melihat sosok Grealish seperti Luis Figo, legenda sepak bola Portugal, walau berada di level yang berbeda.
"Saya tidak suka membandingkan pemain –dan Luis Figo berada di level yang berbeda– tetapi Grealish seperti Figo dalam hal dia akan menuntut bola."
"Grealish akan berkata, 'Beri saya bola dan saya akan menyelesaikan ini!. Grealish tidak bermain luar biasa ketika dia masuk melawan Skotlandia, tetapi berapa kali dia menguasai bola? Berapa banyak pelanggaran yang mereka lakukan padanya? Berapa banyak duel satu lawan satu yang dia buat? Inggris membutuhkan kualitasnya," papar Grealish.
Mencari Pelanggaran
Selain punya keberanian melepas umpan terobosan, Grealish juga punya akselerasi yang baik. Bagi Mourinho, kemampuan itu bisa dimanfaatkan Inggris untuk bisa mendapatkan set piece dan mencoba mencetak gol dari situ.
"Grealish mengambil risiko. Dia berjudi. Dia kehilangan bola. Dia menciptakan peluang. Dia menendang lawan. lawan pun menendangnya. Dia menciptakan ketidakstabilan pada lawan."
"Grealish memenangkan tendangan bebas. Anda memenangkan tendangan bebas di area yang luas kemudian Anda pergi dengan Harry Maguire atau Tyrone Mings atau John Stones dan Harry Kane. Inggris sangat kuat dalam bola mati," tegas Mourinho.
Sumber: The Sun
Baca Ini Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...