
Bola.net - Entah apa yang ada di benak pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate. Ia menugaskan beberapa pemain muda yang minim pengalaman untuk ikut ambil bagian dalam drama adu penalti di babak final Euro 2020, Senin (12/7/2021).
Sebelumnya, Inggris dan Italia mengakhiri babak perpanjangan waktu dengan kedudukan imbang 1-1. Hasil tersebut didapatkan dari waktu normal, di mana Inggris sempat unggul lebih dulu di babak pertama lalu dibalas Italia pada pertengahan babak kedua.
Di masa injury time babak kedua, Southgate memainkan Marcus Rashford dan Jadon Sancho. Sudah jelas kalau pria berumur 50 tahun itu mempercayakan nasib Inggris dalam drama adu penalti ke pundak mereka.
Benar saja, Inggris mengusung tiga pemain muda dari lima jatah penendang penalti. Ketiga pemain muda itulah yang membuat the Three Lions gagal membawa pulang trofi Euro untuk kesekian kalinya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pemain Berpengalaman Harus Ambil Bagian
Dari tiga pemain muda usungan Southgate, Saka merupakan yang termuda dan paling minim pengalaman. Ia bahkan baru bermain sebanyak sembilan kali bersama Timnas Inggris dan usianya belum genap 20 tahun.
Saka mengambil penalti di saat pemain berpengalaman lainnya seperti Raheem Sterling dan Jack Grealish tidak berbuat apa-apa. Legenda Manchester United, Roy Keane, mendamprat habis dua pemain tersebut.
"Jika anda adalah Sterling atau Grealish, anda tidak boleh duduk saja di sana dan membiatkan anak muda berjalan di depan anda," ujar Keane kepada ITV.
"Anda tidak bisa duduk saja di sana dan melihat seorang anak muda, 19 tahun, seorang bocah jalan di depan dan anda telah bermain di banyak pertandingan, punya pengalaman yang lebih banyak," lanjutnya.
Sterling Harusnya Lebih Siap
Sterling bukanlah pemain berpengalaman seperti Leonardo Bonucci atau Giorgio Chiellini. Kendati demikian, di usianya yang sudah menginjak angka 26 tahun, Sterling sudah pernah meraih banyak prestasi dalam karir sepak bolanya.
"Sterling memenangkan banyak trofi. Saya takkan bilang kalau dia tidak siap. Gareth mungkin berpikir kalau dia akan jadi penendang keenam atau ketujuh," kata Keane lagi.
"Anda tidak boleh duduk saja di sana. Itu pasti keputusan yang berat. Anda harus berdiri di depan anak muda ini dan berkata 'dengar, saya akan melangkah lebih dulu ketimbang anda'."
Southgate sendiri memasang badan soal keputusan penendang penalti Inggris di laga final ini. "Semuanya tergantung saya. Saya yang memutuskan penendang penalti berdasarkan dari apa yang mereka lakukan di latihan dan bukan mereka [yang memilih]."
(ITV)
Baca Juga:
- Donnarumma, 22, Kiper Nomor 1 Italia, Pemain Terbaik Euro 2020 dan Juara
- Gokil! Duo Chelsea Ini Mampu Kawinkan Liga Champions dan Euro
- Jorginho Gabung Bonucci Ejek Inggris Usai Bawa Italia Juara Euro 2020?
- Legenda Inggris Soal Duet Bonucci dan Chiellini: Punya Seni Gelap Dalam Bertahan
- Dua Eks Inggris Sepakat, Jorginho Harusnya Mendapatkan Kartu Merah
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...