
Bola.net - Mesut Ozil memberikan dukungan kepada Bukayo Saka yang telah diserang habis-habisan akibat insiden gagal penalti di final Euro 2020.
Saka merupakan salah satu pemain yang dipanggil Gareth Southgate untuk membela Timnas Inggris di Euro 2020. Dia berkontribusi cukup besar membawa Inggris ke final Euro 2020.
Saka tercatat empat kali tampil di Euro 2020. Namun pemain Arsenal itu mendapatkan situasi yang kurang baik pada final melawan Italia.
Ditunjuk sebagai penendang terakhir dalam babak adu penalti, ia gagal melaksanakan tugasnya. Alhasil, Inggris kalah melawan Italia di Final.
Kegagalan eksekusi penalti Saka itu berbuntut panjang. Pemain berusia 19 tahun itu kemudian jadi korban serangan rasis di media sosial.
Dukungan Ozil
Mantan playmaker Arsenal Ozil ikut prihatin dengan situasi yang dialami Saka. Ozil pun memberikan dukungannya kepada pemain berusia 19 tahun itu.
"Saya bisa merasakan apa yang dialami Bukayo," kata Ozil kepada Sky Sports.
"Saya tahu dari pengalaman saya sendiri bagaimana rasanya gagal mengeksekusi penalti.
"Di final, sebagai penendang terakhir, yang mengambil tanggung jawab dari seluruh bangsa sebagai pemain muda - respek. Tidak banyak pemain yang berani melakukan itu."
Saran Ozil
Ozil juga punya saran untuk Saka terkait serangan rasis yang ditujukan kepada pemain muda Arsenal tersebut.
"Sayangnya akan selalu ada bagian kecil dari komunitas kami yang menghina dan mengancam pemain secara rasial," lanjutnya.
"Kami harus lebih fokus pada pesan positif yang membuat para pemain tetap kuat."
Masa Depan Cerah
Ozil yang kini bermain di Fenerbahce juga merasa sangat yakin jika mantan rekan setimnya tersebut memiliki masa depan yang cerah di depannya.
“Bukayo diberkahi dengan bakat yang tidak dimiliki banyak orang,” sambungnya.
“Jika dia tetap rendah hati dan bertekad seperti dia, saya seratus persen yakin bahwa dia memiliki masa depan yang hebat di depannya dan bisa menjadi pemain hebat.
“Dia benar-benar bakat yang hebat, dan saya yakin akan ada lebih banyak pertandingan besar untuk tim nasional Inggris untuknya di masa depan.
"Bukayo adalah pemain muda yang sederhana. Saya mengenalnya sebagai seorang pemuda yang sangat gigih yang bekerja sangat keras untuk mimpinya dan melakukan segala yang dia bisa untuk mencapainya."
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
- Terungkap! Luke Shaw Main dalam Keadaan Retak Tulang Rusuk di Euro 2020, MU Was-Was
- Troll Terus! Bonucci Kembali Ejek Inggris Atas Kekalahannya di Final Euro 2020
- Tarikan Chiellini pada Saka di Final Euro 2020 Diabadikan dalam Bentuk Tato
- Lampard Direkomendasikan Sebagai Suksesor Southgate di Timnas Inggris, Setuju?
- Fikayo Tomori Beberkan Target Bersama AC Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:58
Djed Spence Siap Cetak Sejarah Jadi Pemain Muslim Pertama yang Perkuat Timnas Inggris
-
Piala Dunia 4 September 2025 18:21
Tolak Panggilan Jamaika, Mason Greenwood Bakal Bela Timnas Inggris Lagi?
-
Piala Eropa 2 September 2025 23:52
Ruben Loftus-Cheek Dipanggil Timnas Inggris Lagi Setelah Hampir 7 Tahun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...