Pemenang dan Pecundang Italia vs Spanyol: Pak Tua Chiellini dan Si Bocah Pedri Bersinar!

Pemenang dan Pecundang Italia vs Spanyol: Pak Tua Chiellini dan Si Bocah Pedri Bersinar!
Italia vs Spanyol di semifinal Euro 2020 (c) AP Photo

Bola.net - Laga Italia vs Spanyol di babak semifinal Euro 2020 berjalan sangat seru. Bermain di Wembley, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB, kedua tim bermain imbang 1-1 sebelum Italia menang lewat babak adu penalti.

Pada adu penalti, dua penendang Spanyol gagal yakni Dani Olmo dan Alvaro Morata. Sementara, di kubu Italia, hanya Manuel Locatelli yang gagal. Italia pun menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti.

Spanyol, meskipun kalah, tidak sepenuhnya bermain buruk. Begitu juga Italia. Walau menang, tidak sepenuhnya Italia tampil sebagus laga-laga sebelumnya. Ada banyak faktor yang jadi penentu hasil laga ini.

Salah satu faktornya adalah performa individu. Beberapa pemain tampil layaknya pemenang. Namun, ada juga yang tampil di bawah performa terbaiknya. Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 13 halaman

Pemenang - Gianluigi Donnarumma

Pemenang - Gianluigi Donnarumma

Kiper Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo

Donnarumma melakukan antisipasi yang buruk pada proses gol Alvaro Morata. Namun, selebihnya, dia bermain sangat bagus.

Satu momen epik terjadi pada proses gol Chiesa. Donnarumma dengan cerdik melihat ruang dan melepas umpan cepat. Momen itu berujung pada gol Chiesa pada menit ke-60.

Jangan lupa, Donnarumma juga mampu menggagalkan penalti Morata.

2 dari 13 halaman

Pecundang - Eric Garcia

Pecundang - Eric Garcia

Aksi Eric Garcia (kanan) di laga Kroasia vs Spanyol, Euro 2020 (c) AP Photo

Garcia sebenarnya tidak tampil buruk. Dia bermain cukup tenang dan mampu menetralisir aksi Ciro Immobile. Namun, ada satu momen yang membuat Garcia mungkin akan meratapi laga Italia vs Spanyol.

Garcia kalah dalam duel satu lawan satu dengan Federico Chiesa. Momen ini kemudian berujung pada gol pertama Italia. Gol yang sangat krusial bagi Gli Azzurri yang tidak punya banyak peluang.

3 dari 13 halaman

Pemenang - Giorgio Chiellini

Pemenang - Giorgio Chiellini

Pemain Timnas Italia, Giorgio Chiellini. (c) AP Photo

Pak tua Chiellini layak mendapat apresiasi tinggi atas performa yang ditunjukkan pada duel Italia vs Spanyol. Sebab, walau gagal menjaga gawang Italia agar tidak kebobolan, Chiellini tampil sangat solid.

Chiellini melakukan enam sapuan dan empat tekel. Tidak ada pemain yang melakukan aksi bertahan lebih banyak dari Chiellini. Bek gaek Juventus ini juga selalu memenangkan duel yang dilakukan sepanjang laga.

4 dari 13 halaman

Pecundang - Ferran Torres

Pecundang - Ferran Torres

Selebrasi Ferran Torres usai mencetak gol di laga Kroasia vs Spanyol, Euro 2020 (c) AP Photo

Torres tampil bagus pada tiga laga terakhir Spanyol di Euro 2020. Namun, khusus di laga kontra Spanyol, pemain 21 tahun tidak mampu berbuat banyak untuk bisa mengganggu duet Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.

Torres hanya membuat dua shots dan tidak ada yang tepat sasaran. Performa Torres jauh di bawah standar terbaiknya. Torres jadi pemain pertama yang ditarik keluar Luis Enrique pada duel lawan Italia.

5 dari 13 halaman

Pemenang - Jorginho

Pemenang - Jorginho

Gelandang Italia, Jorginho (c) La Presse via AP Photo

Jorginho sekali lagi membungkam keraguan. Kini, tidak ada alasan untuk ragu pada kualitas pemain 29 tahun.

Tugas Jorginho bukan menyerang dan karena itu dia tidak nampak menonjol. Namun, dia punya peran penting sebagai pemain di depan empat bek. Jorginho melakukan tujuh kali itersep, paling banyak dibanding pemain lain.

Lalu, Jorginho adalah penendang penalti kelima Italia. Jorginho dengan dingin mengeksekusi penalti, sambil meloncat!

6 dari 13 halaman

Pecundang - Marco Verratti

Pecundang - Marco Verratti

Marco Verratti melakukan duel pada laga Italia vs Wales pada matchday ketiga Euro 2020 (c) AP Photo

Verratti menjadi pemain Italia yang seolah tidak nampak berada di lapangan. Verratti gagal meminimalisir dominasi Sergio Busquets dan Pedri di lini tengah. Dia juga gagal menginisiasi serangan bagi Italia.

Verratti hanya melepas 30 umpan selama berada di lapangan. Dia tidak banyak terlibat dalam aksi bertahan maupun menyerang. Verratti kemudian digantikan Metteo Pessina pada menit ke-74.

7 dari 13 halaman

Pemenang - Pedri

Pemenang - Pedri

Aksi Pedri saat membela Spanyol di Euro 2020 (c) AP Photo

Spanyol memang kalah, tapi bukan berarti mereka bermain buruk. Ada pemain Spanyol yang tampil istimewa, salah satunya adalah Pedri.

Pemain 18 tahun tampil dominan dan atraktif di lini tengah Spanyol. Pedri membuat dua pelang, tapi gagal dikonversi menjadi gol oleh rekan-rekannya. Semua umpan yang dilepas Pedri akurat, pada waktu normal.

Spanyol memang gagal juara di Euro 2020. Namun, bagi Pedri, ini adalah momen yang bagus. Pedri baru 18 tahun dan telah unjuk gigi dengan sangat bagus.

8 dari 13 halaman

Pecundang - Mikel Oyarzabal

Pecundang - Mikel Oyarzabal

Alvaro Morata dan Mikel Oyarzabal, dua pahlawan Spanyol di laga kontra Kroasia, Euro 2020 (c) AP Photo

Oyarzabal dimainkan sejak menit awal karena kondisi Alvaro Morata yang tidak cukup bugar. Harusnya, ini bisa jadi momen bagi Oyarzabal untuk menunjukkan bahwa dia layak menjadi pilihan utama.

Namun, Oyarzabal gagal jadi pembeda bagi Spanyol. Pemain Real Sociedad itu kehilangan dua peluang mencetak gol. Oyarzabal akhirnya ditarik keluar pada menit ke-70, digantikan Gerard Moreno.

9 dari 13 halaman

Pemenang - Sergio Busquets

Pemenang - Sergio Busquets

Gelandang Timnas Spanyol, Sergio Busquets (c) AP Photo

Busquets telah melakukan segala yang bisa dilakukan, bahkan lebih. Busquets bekerja sangat keras di lini tengah. Dia banyak melakukan duel, mendistribusikan bola, dan memikirkan ke mana arah serangan Spanyol.

Satu hal yang mungkin terlupakan adalah Busquets juga aktif menyerang. Busquets melepas dua shots pada duel lawan Italia. Jumlah ini hanya terpaut satu dari yang dilakukannya pada 36 laga di La Liga musim 2020/2021.

10 dari 13 halaman

Pecundang - Lorenzo Insigne

Pecundang - Lorenzo Insigne

Penyerang Timnas Italia, Lorenzo Insigne, merayakan golnya ke gawang Timnas Turki dalam laga Euro 2020 yang dilangsungkan di Stadio Olimpico hari Sabtu (12/6/2021). (c) AP Photo

Insigne nampak terisolasi dan kesulitan melewati penjagaan Cesar Azpilicueta. Insigne gagal menunjukkan gerakan eksplosif seperti ketika mencetak gol ke gawang Belgia.

Mungkin, situasi bukan sepenuhnya salah Insigne. Dia mungkin rindu pada kehadiran Spinazzola yang bisa memecah konsentrasi lawan. Namun, untuk pemain sekelas Insigne, performa pada laga lawan Spanyol berada di bawah standar.

11 dari 13 halaman

Pemenang - Federico Chiesa

Pemenang - Federico Chiesa

Bintang Italia, Federico Chiesa merayakan gol ke gawang Spanyol, Rabu (7/7/2021) (c) Pool Reuters via AP Photo

Chiesa kembali dipercaya tampil sejak menit awal. Dia sempat jadi cadangan pada laga-laga awal fase grup. Di laga melawan Spanyol, Chiesa nampak kesulitan dan terisolasi pada babak pertama.

Namun, pada babak kedua, Chiesa tampil sangat baik. Beberapa kali dia bergerser ke kiri untuk mengecoh pemain Spanyol. Momen ini kemudian berujung pada gol yang dicetaknya di menit ke-60. Chiesa melepas tendangan akurat untuk membawa Italia unggul 1-0.

12 dari 13 halaman

Pemenang - Roberto Mancini

Pemenang - Roberto Mancini

Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini. (c) AP Photo

Mancini menunjukkan bahwa Italia siap menjadi juara Euro 2020. Pada duel melawan Spanyol, Mancini menunjukkan bahwa Gli Azzurri siap dengan segala skenario yang mungkin terjadi, termasuk adu penalti.

Mancini memainkan Bernardeschi pada menit ke-107. Pergantian ini dilakukan untuk persiapan adu penalti. Benar saja, sang pemain jadi penendang keempat dan sukses menjalankan tugasnya dengan baik.

So, satu kemenangan lagi menuju gelar juara, Mancini!

13 dari 13 halaman

Pecundang - Luis Enrique

Pecundang - Luis Enrique

Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique. (c) AP Photo

Enrique tidak sepenuhnya salah menyebut Spanyol sebagai tim terbaik di Euro 2020. Namun, tidak sepenuhnya benar juara. Ada banyak aspek untuk melihat apakah pendapat itu benar atau kurang tepat.

Enrique seperti tidak belajar dari laga melawan Kroasia dan Swiss. Pada duel laga itu, La Roja tampil dominan tapi gagal menyelesaikan laga pada waktu normal. Spanyol butuh tambahan waktu dan adu penalti untuk menang. Situasi yang sama terjadi saat berjumpa Italia. Bedanya, kali ini mereka kalah.

Sumber: Bola