
Pemain 18 tahun tersebut masuk untuk menggantikan kapten tim Wayne Rooney pada menit ke-86. Namun ia tak bisa mempengaruhi hasil pertandingan dalam waktu yang tersisa yang berujung tersingkirnya Inggris dari Euro 2016.
Pada laga tersebut, Inggris dinilai Redknapp tampil tanpa inspirasi dan tanpa rencana permainan untuk membongkar pertahanan Islandia. Dan masuknya Rashford dia klaim sebagai bukti frustrasinya Hodgson.
"Marcus Rashford adalah lemparan dadu terakhir dan itu hanya tampak seperti rasa putus asa dari Hodgson di akhir-akhir pertandingan yang begitu penting," ujarnya kepada Telegraph.
"Saya merasa kasihan kepada Wayne Rooney juga, dia diminta untuk tampil di posisi yang dia tak bisa maksimal dan dia hanya tak bisa mendapatkan sesuatu yang terjadi padanya," sambungnya.
"Mungkin Jamie Vardy harus sudah dimainkan sebelumnya, atau bahkan memulai permainan, karena setiap kami dia mendapatkan bola, pertahanan Islandia tampak gelisah," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...