Review: Hujan Gol di Amsterdam Arena

Babak pertama baru saja dimulai, Hungaria langsung tampil menggebrak melalui skema serangan cepat. Namun usaha mereka kali ini digagalkan oleh aturan offside.

Van Persie menjawab ancaman Hungaria dengan skilnya di sisi kanan gawang Hungaria, hanya saja tendangannya masih bisa ditahan pemain belakang Hungaria. Ketika Belanda mulai beranjak menekan, Hungaria malah mengendurkan serangan. Kontan saja, hal itu dimanfaatkan oleh tim Oranye dengan baik.

Robin Van Persie membawa Belanda memimpin di menit ke-13. Sebuah aksi brilian dari Sneijder di lini tengah berhasil mengirim bola kepada John Heitinga di dalam kotak penalti Martin Fulop. Tanpa berpikir panjang, Heitinga langsung memberikan umpan bola kepada Van Persie yang berdiri bebas. Dan 1-0 untuk Belanda.

Berhasil memimpin, serangan Belanda kian beringas. Enam menit berselang tim asuhan Bert van Marwijk ini bisa saja menggandakan kedudukan andai Kuyt lebih tenang memanfaatkan peluang hasil kolaborasinya dengan Van Persie.

Di pertengahan babak pertama giliran Van Persie yang membuang peluang. Kerja keras Sneijder untuk bisa memberikan bola kepada Van Persie dengan melewati dua pemain Hungaria, disia-siakan oleh pemain Arsenal ini.

Hungaria membalas lewat aksi Rudolf yang beberapa kali mengancam gawang Vorm, namun belum ada gol untuk Hungaria. Kuyt bermain di bawah performa terbaiknya setelah banyak membuang peluang di babak pertama ini. Menjelang berakhirnya babak pertama, Van Marwijk dibuat cemas ketika Van Persie terlihat kesakitan dan meninggalkan lapangan.

Babak kedua ditandai dengan masuknya striker veteran, Ruud Van Nistelrooy menggantikan Van Persie. Baru dua menit babak kedua dimulai, Hungaria berhasil mengejar ketertinggalan melalui gol Gergely Rudolf. Tendangan kerasnya dari kotak penalti berbelok arah setelah membentur Joihn Heitinga dan Erik Pieters sebelum akhirnya melewati garis gawang Michel Vorm.

Tiga menit berselang Hungaria malah berbalik memimpin berkat sundulan Zoltan Gera memanfaatkan umpan silang dari Dzsudzsak. Rekor tak terkalahkan Belanda di kandang kini terancam.

Untung saja Belanda punya pemain sekelas Wesley Sneijder, tampil apik sepanjang pertandingan, pemain Inter Milan ini lantas mencetak gol dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-61. Aksi umpan satu-dua dengan Van Der Vaart di depan gawang Hungaria berhasil dimaksimalkan menjadi sebuah gol.

Hungaria yang sempat menyimpan asa untuk menang kini kembali bermain terbuka setelah terjadinya gol Sneijder. Namun fatal bagi mereka, melalui sebuah serangan balik yang cepat Belanda kembali memimpin melalui kaki Ruud Van Nistelrooy di menit ke-73. Sebuah tendangan menyasar tanah ke pojok kanan bawah menghidupkan kembali peluang Belanda untuk memenangkan pertandingan ini.

Belum hilang euforia gol Nistelrooy, Hungaria kembali mengejar ketertinggalan berkat usaha Zoltan Gera di menit ke-75 memanfaatkan kelengahan pemain Belanda.

Hujan gol tidak berhenti disini, Belanda kembali memimpin 3 menit berselang lewat gol Dirk Kuyt dari sisi kanan, memanfaatkan umpan Afellay dari sisi kiri.

Belanda lantas memupuskan peluang Hungaria untuk meraih poin di pertandingan ini dengan kembali mencetak gol dan menggandakan keunggulan mereka. Dirk Kuyt yang dengan pintar mencungkit bola melewati dua pemain belakang Hungaria serta kiper mereka.

Belanda masih mencari gol menjelang pertandingan berakhir, hanya saja Hungaria tidak mengijinkan begitu saja. Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan skor 5-3 tidak berubah.

Dengan hasil ini Belanda semakin memperkokoh posisi di puncak grup E dengan perolehan poin sempurna. (bola/mac)