
Bola.net - Italia harus bersusah payah menghadapi Inggris dalam laga final Euro 2020 yang digelar di Wembley Stadium hari Senin (12/7/2021). Untungnya, mereka berhasil keluar sebagai pemenang lewat adu penalti.
Mereka mendapatkan gol kejutan dari sang lawan pada menit ke-2, di mana Luke Shaw berhasil menemukan celah di kotak penalti dan membuat Inggris unggul 1-0. Keunggulan tersebut bertahan cukup lama, setidaknya sampai menit ke-67.
Pada momen itulah, Italia mendapatkan gol yang membuat skor kembali imbang. Bek Juventus, Leonardo Bonucci, memanfaatkan situasi kemelut di depan gawang the Three Lions untuk mencetak gol buat Gli Azzurri.
Kedudukan imbang 1-1 bertahan sampai akhir babak perpanjangan waktu, sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Di momen ini, Italia berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 setelah tiga algojo Inggris gagal melaksanakan tugasnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Luar Biasa
Kemenangan ini membuat Italia berhasil meraih trofi Euro kedua, di mana yang pertama diraih pada tahun 1968 lalu. Kesuksesan ini tidak bisa lepas dari jasa Roberto Mancini selaku pelatih yang bisa mengubah Italia menjadi seperti sekarang.
Mancini datang di tahun 2018. Sebelum itu, Italia merasakan pil pahit di mana mereka tersingkir pada babak playoff kualifikasi Piala Dunia yang membuatnya tak bisa mengikuti ajang Piala Dunia 2018 lalu.
Satu hal yang patut dipuji dari mantan pelatih Zenit St Petersburg tersebut adalah keberaniannya mengusung sosok-sosok muda. Padahal, Italia terkenal tidak ramah dengan pemain muda. Mulai dari klub-klub Serie A hingga timnas sebelum kedatangannya.
"Para pemain luar biasa," buka Mancini kepada Sky Sport Italia. "Saya tidak bisa berkata-kata buat mereka, ini adalah tim yang luar biasa," sambungnya.
Maaf, Inggris
Italia dipaksa bersusah payah untuk meraih kemenangan. Mereka sudah mendominasi permainan, namun pertahanan Inggris terlalu sulit dijebol. Pada akhirnya, mereka bisa meraih kemenangan berkat bantuan Dewi Fortuna.
"Ini bukan laga yang mudah dan berkembang untuk menjadi sangat sulit, namun kemudian kami mendominasinya. Dalam babak adu penalti, anda butuh sedikit keberuntungan dan saya juga sedikit meminta maaf kepada orang-orang Inggris," lanjutnya.
"Tim ini telah berkembang pesat. Saya kira kami masih bisa berkembang. Kami turut senang dengan orang-orang Italia, saya tidak bisa berkata-kata lagi buat mereka [pemain Italia]," tutupnya.
(Sky Sport Italia)
Baca Juga:
- Donnarumma Pemain Terbaik Euro 2020, Cemerlang Mengawal Gawang
- Rapor Pemain Inggris Usai Dikalahkan Italia: Maguire Gemilang, Kane Mengecewakan!
- Forza Azzurri! Daftar Lengkap 6 Gelar Juara yang Pernah Diraih Timnas Italia
- Inggris Memang Begitu kok, Biasa Kalah Adu Penalti!
- Kronik Giorgio Chiellini: Cedera dan Gagal di Euro 2012, Gemilang dan Juara Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 5 September 2025 19:14
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
-
piala eropa 2 September 2025 23:52
-
piala eropa 28 Juli 2025 10:25
-
piala eropa 28 Juli 2025 08:20
-
piala eropa 28 Juli 2025 02:17
-
piala eropa 24 Juli 2025 10:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...