
Bola.net - Pemilihan pemain yang dilakukan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, dipertanyakan. Sebab di dalam skuat sementara bentukannya terdapat empat pemain yang beroperasi di posisi serupa.
Keempat pemain tersebut bermain sebagai bek kanan, yakni Trent Alexander-Arnold, Reece James, Kieran Trippier dan Kyle Walker. Nama pertama akhirnya keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Ben White.
Kompetisi internasional seperti Euro 2020 biasanya membatasi jumlah pemain yang boleh dibawa oleh sebuah negara. Dalam kasus ini, the Three Lions beserta negara-negara lain hanya boleh menyertakan maksimal 26 saja.
Karena keterbatasan itu, pemilihan pemain harus dilakukan secara efektif dan efisien. Biasanya untuk satu posisi seperti bek kanan hanya butuh dua pemain saja. Namun Southgate malah memanggil empat nama.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Harusnya Bisa Memanggil Lingard
Keputusan itu dianggap mubazir. Ketimbang membawa empat bek untuk memperebutkan satu posisi di starting XI, harusnya Southgate memilih pemain lain untuk memperdalam posisi lainnya. Seperti James Ward-Prowse atau Jesse Lingard.
Keresahan itu dilontarkan oleh mantan pemain Chelsea, Shaun Wright-Phillips. Walau memahami alasan di balik keputusan Southgate, namun Wright-Phillips tetap tak bisa menerimanya.
"Saya paham mengapa dia melakukannya, tapi di waktu yang bersamaan saya merasa pemain seperti Ward-Prowse serta Jesse Lingard pantas mendapatkan tempat untuk membuat skuat menjadi seimbang," katanya kepada SBK Sportsbook.
"Sudah jelas bahwa saya bukanlah orang yang membuat keputusan itu, tapi itu mengejutkan saya. Saya pikir yang luar biasa dari tim ini, tertuama di sekitar lima atau enam pemain depan, mereka semua bisa membuat dampak dari bangku cadangan."
"Jadi saya merasa akan ada sedikit rotasi dalam skuat itu. Saya pikir Southgate memiliki masalah yang bagus di tangannya," lanjutnya.
Soal Bek Kiri
Wright-Phillips kemudian berbicara soal posisi bek kiri. Sebagai mantan winger kanan, ia diminta untuk memilih siapa yang bakal ia lawan kalau masih aktif bermain di antara Ben Chilwell dan Luke Shaw.
"Saya pikir cara Chilly [Ben Chilwell] bertahan, dia berdiri,. sangat jarang mengambil kesempatan. Dia akan menjadi lawan yang lebih sulit untuk dihadapi," ujarnya.
"Saya lebih memilih melawan Luke Saw. Saya pikir terkadang dia tertidur dan kehilangan posisinya dan ketika dia maju ke depan, dia tidak memiliki kualitas yang sama seperti Chilly," pungkasnya.
(Goal International)
Baca Juga:
- Mental Berbicara, Begini Respon Jordan Henderson Soal Ejekan Roy Keane
- Meski Berisiko Tinggi, Masuknya Jordan Henderson ke Skuad Inggris Ada Positifnya Juga
- Lupakan Kegagalan di Liga Champions, Raheem Sterling Sambut Euro 2020 dengan Senyuman
- Rambutnya Dicat Putih untuk Euro 2020, Phil Foden Bantah Mau Imitasi Paul Gascoigne
- Jadwal Lengkap Timnas Inggris di Euro 2020
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...