
Bola.net - Gelimang prestasi di level klub dan individual seperti trofi Liga Champions hingga Ballon d'Or bisa jadi merupakan target hampir seluruh pesepkbola profesional.
Namun, bagi mereka gelar di level klub saja tidak cukup. Para pemain tersebut juga berambisi berjaya bersama tim nasional masing-masing.
Meraih prestasi bersama Timnas menjadi kebanggaan istimewa dan juga prestise bagi pesepak bola. Bahkan, pemain yang punya segudang gelar seperti Lionel Messi dianggap kurang lengkap karena belum pernah membawa Timnas Argentina juara.
Sayangnya, tak setiap pemain punya kesempatan dipanggil memperkuat timnas masing-masing. Bahkan, ada pemain yang hebat di level klub, tapi sama sekali tidak dilirik oleh timnas.
Berikut ini empat pesepak bola hebat yang apes karena diabaikan oleh timnas masing-masing, seperti dilansir Planet Football, Minggu (6/9/2020).
Mikel Arteta
Kualitas dan talenta Mikel Arteta saat masih bermain tak perlu diragukan. Ia merupakan nyawa permainan Everton selama lima musim pada 2005-2011. Setelah meninggalkan Everton, Arteta bergabung ke Arsenal dan di sana selama lima tahun juga.
Arteta tipikal gelandang kreatif dan berperan sentral. Namun, ia belum pernah dipanggil memperkuat Timnas Spanyol.
Persaingan di sektor gelandang La Furia Roja sangat ketat. Arteta terpaksa menerima kenyataan tak pernah merasakan magisnya mengenakan jersey Timnas Spanyol.
Kemampuan Arteta masih diakui setelah gantung sepatu. Ia sempat menjadi asisten Pep Guardiola di Manchester City dan kini menjadi manajer Arsenal.
Paolo Di Canio
Paolo Di Canio sosok yang cukup berkibar di Premier League, terutama saat memperkuat West Ham United. Ia juga pernah bermain di Lazio, Juventus, hingga AC Milan.
Namun, nasibnya sungguh apes karena tidak pernah dipanggil membela Timnas Italia.
Ada berbagai alasan di balik nasib sialnya itu, satu di antaranya Timnas Italia mempunyai stok striker yang melimpah.
Dia hanya pernah memperkuat Gli Azzurri di level U-21. Caps Timnas Italia senior tidak pernah menghampirinya.
Steve Bruce
Statistik Steve Bruce di level klub sungguh meyakinkan. Ia tampil sebanyak 400 pertandingan untuk Manchester United.
Bruce juga mengoleksi tiga gelar liga, tiga trofi Piala FA, satu titel Piala Winners, serta satu Piala Super Eropa. Namun, nasibnya tidak mujur jika berhubungan dengan Timnas Inggris.
Ia hanya tampil sekali di untuk Timnas Inggris B dan tanpa caps untuk Timnas Inggris.
Carlo Cudicini
Carlo Cudicini merupakan satu dari berderet kiper berbakat yang dimiliki Italia. Sayangnya, dia tak punya cukup keberuntungan untuk bersaing dengan Gianluigi Buffon di level internasional.
Cudicini dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di Premier Laague selama memperkuat Chelsea pada awal 2000-an. Namun, dia tak pernah dipanggi memperkuat Timnas Italia senior. Ia kalah bersaing dengan penjaga gawang tangguh lainnya, seperti Gianluigi Buffon dan Francesco Toldo.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.com (Yus Mei Sawitri)
Dipublikasi: 7 September 2020
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...