
Bola.net - Timnas Italia akan memulai perjalanannya mengarungi Euro 2020 bersama Roberto Mancini. Timnas Turki bakalan menjadi rintangan berat pertama mereka untuk melaju sejauh mungkin dalam kompetisi tersebut.
Pertandingan tersebut bakalan diselenggarakan pada hari Sabtu (12/6/2021) besok. Italia dibolehkan menjamu Turki di Stadio Olimpico karena berhasil menyelesaikan babak kualifikasi dengan status juara grup.
Ini akan menjadi laga pertama Mancini sebagai pelatih Italia dalam pentas bergengsi internasional. Kehadirannya membuat harapan Gli Azzurri untuk menghapus malu karena gagal ikut serta dalam ajang Piala Dunia 2018 cukup besar.
Perlu diketahui bahwa Italia, selama diasuh mantan pelatih Manchester City tersebut, belum pernah merasakan kekalahan selama kurang lebih dua tahun belakangan. Terakhir, mereka dibuat bertekuk lutut oleh Portugal pada tahun 2018 lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Titik Awal Era Baru Italia
Seperti yang pernah diutarakan sang mantan pelatih, Marcello Lippi, Timnas Italia sekarang sangat menarik untuk disaksikan. Mereka menerapkan permainan yang atraktif dengan kekuatan para daun muda seperti Nicolo Barella dan Federico Chiesa.
Banyak yang beranggapan kalau ini adalah titik awal dari era baru Gli Azzurri. Mancini sendiri sudah meyakini kalau Italia bakalan berubah di tangannya semenjak menggantikan Gian Piero Ventura pada tahun 2018.
"Saya sudah yakin tiga tahun lalu ketika saya tiba, saya makin yakin sekarang. Kami bekerja dengan baik, punya beberapa pemain bertalenta dan rasa kesatuan," ujar Mancini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
"Kami menikmati diri sendiri dan ingin terus melakukan itu. Apabila pada akhirnya kami mampu mencapai London, maka kami akan berbicara soal itu. Namun saya merasa sangat yakin," lanjutnya.
Laga Pertama Selalu Menyulitkan
Laga melawan Turki menjadi pembuka keseluruhan ajang Euro 2020. Sudah pasti, akan ada banyak mata yang tertuju pada laga ini. PR besar Mancini sebelum pertandingan adalah membuat tekanan yang dihadapi para pemain berkurang.
"Laga pertama selalu menjadi yang paling sulit. Kami harus menghapus tensinya dan tidak memikirkan hal lain, hanya fokus kepada pekerjaan kami dan apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikannya," katanya lagi.
"Akan ada sedikit tekanan dengan laga tersebut menjadi pembuka turnamen, dan Turki dipenuhi oleh pemain-pemain bertalenta. Namun ini akan tetap menjadi sebuah laga sepak bola dan kami harus fokus pada itu saja," pungkasnya.
(Football Italia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...