
Bola.net - Pemain Timnas Inggris sekaligus Manchester United, Luke Shaw, tampaknya sudah tidak tahan dengan komentar pedas yang kerap dilontarkan Jose Mourinho. Ia pun memberikan balasan yang tak kalah menyakitkan.
Kedua sosok ini pernah bekerja sama di Manchester United. Sayangnya, momen itu tidak berlangsung lama. Sebab Jose Mourinho diberi surat pemecatan setelah satu setengah tahun beraktivitas di Old Trafford.
Setelahnya, Mourinho sempat menganggur selama satu musim sebelum direkrut Tottenham pada tahun 2019. Pada masa-masa itu, ia menjalani peran sebagai seorang pandit dalam berbagai media.
Semasa jadi pandit, Mourinho cukup sering mengomentari penampilan pemain Manchester United. Terutama Luke Shaw yang kerap menjadi korban omongan pedas pria berdarah Portugal tersebut.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Luke Shaw Kesal
Mourinho memiliki waktu senggang dalam peralihannya dari Tottenham ke AS Roma untuk kembali hadir sebagai pandit. Dan baru-baru ini, ia mengomentari penampilan Shaw saat membela Timnas Inggris di ajang Euro 2020.
Shaw tidak terima dengan pernyataan Mourinho. Ia lantas melancarkan serangan balik yang tidak kalah menyakitkan untuk sang mantan pelatih.
"Saya tidak benar-benar paham, jujur saja. Saya tidak tahu kenapa dia masih melanjutkan dan selalu ingin menunjuk ke arah saya," ujar Shaw seperti yang dikutip dari Mirror.
"Saya tidak merasa eksekusi bola mati kami buruk seperti yang dia katakan. Saya mungkin melakukannya sekali pada babak kedua, sepak pojok, yang tidak mencapai orang pertama. Tapi itu satu dari tiga kali percobaan," lanjutnya.
Tidak Peduli Lagi
Setelah ini, Shaw tak mau lagi mendengarkan setiap ocehan Mourinho. Ia memilih memperhatikan kata-kata pelatih atau semua orang yang berada di sekitarnya. Situasi ini pastinya memperburuk hubungan antara kedua belah pihak.
"Saya sudah terbiasa mendengarkan kata-kata negatif dari dia soal saya, jadi saya akan membiarkannya lewat begitu saja. Tak memedulikannya. Saya hanya akan fokus pada apa yang staf pelatih katakan, apa yang Gareth Southgate bilang, itu saja."
"Dia hanya perlu move on. Harapannya dia bisa menemukan kedamaian dengan itu dan akhirnya berhenti bergerak dan mengkhawatirkan saya. Sudah jelas saya sering berada di kepalanya dan dia sangat memikirkan saya," pungkas Shaw.
Shaw diprediksi tampil sejak menit awal ketika Inggris bertemu Jerman dalam laga babak 16 besar yang digelar di Wembley Stadium nanti. Pertandingan dilangsungkan pada hari Rabu (23/6/2021) mendatang.
(Mirror)
Baca Juga:
- Fokus Euro 2020, Harry Kane Tak Pikirkan MU atau Man City
- Sudah Harga Mati, Inggris Butuh Harry Kane Jika Mau Juara Euro!
- Plus-minus Jack Grealish, Harus Jadi Starter Lawan Jerman!
- Inggris Bentrok Lawan Jerman di Babak 16 Besar Euro 2020, Ini Reaksi Klopp
- Inggris Kalahkan Jerman di 16 Besar Euro 2020? Kenapa Tidak?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
BERITA LAINNYA
-
piala eropa 10 Oktober 2025 09:19
-
piala eropa 10 Oktober 2025 07:29
-
piala eropa 10 Oktober 2025 04:49
-
piala eropa 26 September 2025 13:01
-
piala eropa 10 September 2025 10:18
-
piala eropa 5 September 2025 13:33
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...