DUVANZAPATA

Pemain asal Kolombia ini memiliki kecepatan yang diatas rata-rata pemain lain. Ia adalah salah satu pemain yang kerap merepotkan pemain belakang lawan. Kecepatan yang ia miliki dinilai sangat menguntungkan bagi posisinya yang merupakan seorang striker. Pemain asal Amerika Latin ini merupakan andalan bagi tim yang ia bela, baik di level klub maupun negera.

Zapata memulai karirnya di dunia sepak bola kala ia bergabung bersama dengan akademi klub asal kota kelahirannnya America de Cali pada 2004 silam. Ia merupakan salah satu pemain yang memiliki kemampuan diatas rata-rata rekan sebayanya untuk urusan kecepatan dan akurasi tendangan.

Bakat alami yang ia miliki tersebut kerap membuat kagum para fans America de Cali yang menyaksikan permainannya di level junior. Ia juga merupakan salah satu pemain asli binaan America de Cali yang sukses menunjukkan perkembangan kemampuan dan kapasitas sebagai pemain sepak bola yang signifikan selama di level tim junior.

Tak butuh waktu lama bagi Zapata untuk menembus tim utama. Ia merupakan pemain tim junior dengan prospek meyakinkan sehingga tak butuh waktu lama bagi Zapata untuk memulai karirnya bersama tim utama America de Cali. Ia resmi masuk ke skuat utama America de Cali pada 2008. Kala itu ia menjadi salah satu pemain termuda yang dimiliki skuat America de Cali. Perlahan tapi pasti, ia mulai menunjukkan kebolehannya dan merebut posisi reguler di starting line-up America de Cali.

Pertandingan melawan Deportivo Pereira pada 13 Februari 2011 silam mungkin menjadi salah satu pertandingan tak terlupakan bagi pemain kelahiran 4 Januari tersebut. Pada pertandingan tersebut, ia tak hanya mencetak gol perdana, namun ia juga mencetak hat-trick pertama di dalam karir sepak bolanya. Yang membuat gol-golnya itu lebih istimewa adalah ketiga gol yang ia cetak tersebut memastikan kemenangan America de Cali atas Deportivo Pereira dengan skor tipis 3-2.

Meski bermain impresif dan menjadi reguler, namun usia Zapata yang masih muda membuat sang pelatih masih ragu untuk memainkannya dalam satu pertandingan penuh. Zapata diberi menit bermain yang kurang sehingga meski ia telah bermain di banyak pertandingan, namun torehan golnya cenderung minim. Setelah ia berjuang membela Kolombia U-20 dalam ajang Piala Dunia U-20, pihak America de Cali resmi mengumumkan peminjaman Zapata kepada salah satu klub Argentina, Estudiantes.

Masa pemnjamannya selama bermain untuk Estudiantes, Zapata lebih sering bermain untuk tim reserve karena ia masih belum beradaptasi dengan gaya bermain Estudiantes. Namun ia sudah mencetak gol pada laga debutnya kala Estudiantes mengatasi perlawanan Belgrano dengan skor 3-2. Total ia mencetak 5 dari 11 pertandingan sepanjang satu musim masa peminjamannya tersebut.

Pada musim kompetisi 2012-2013, Zapata resmi menjadi pemain Estudiantes dan tidak lagi menyandang status pemain pinjaman. Pada musim tersebut, Zapata menjadi pemain tak tergantikan bagi kubu Estudiantes. Total ia sukses menyarangkan 17 gol dari 35 kali penampilannya. Torehan tersebut membuat banyak klub-klub dari Eropa mulai menaruh ketertarikan kepada pemain kelahiran Cali, Kolombia, tersebut.

Pada Juli 2013, kubu West Ham mengajukan tawaran bagi pemain yang berposisi sebagai penyerang tersebut. Namun sebelumnya, kubu West Ham terlebih dahulu mengajukan tawaran guna mendapatkan izin kerja bagi pemain muda non Eropa tersebut. Namun sebelum kubu West Ham mengajukan tawaran untuk Zapata, Napoli mendahului keinginan West Ham dengan mengajukan tawaran dengan nilai yang nominalnya masih dirahasiakan dan pada musim kompetisi 2013/2014, Zapata resmi menjadi pemain Napoli.

Oleh: Fatkhur Rozi