2 Tahun Krusial bagi Yamal untuk Patahkan Rekor Ronaldo di Ajang Ballon d'Or

2 Tahun Krusial bagi Yamal untuk Patahkan Rekor Ronaldo di Ajang Ballon d'Or
Lamine Yamal meraih penghargaan Kopa Trophy 2025, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Thibault Camus

Bola.net - Lamine Yamal boleh saja gagal meraih Ballon d'Or 2025, tetapi peluangnya untuk menulis sejarah masih sangat besar. Pemain muda Barcelona itu finis di urutan kedua di belakang Ousmane Dembele, yang menjadi pemain Prancis pertama setelah Karim Benzema pada 2022 yang berhasil meraih trofi prestisius tersebut.

Meski begitu, capaian Yamal tetap mencuri perhatian. Ia menutup musim dengan performa gemilang baik bersama Barcelona maupun Timnas Spanyol. Sementara itu, Raphinha finis kelima, Pedri di peringkat ke-11, dan PSG melalui Vitinha berhasil mengamankan posisi ketiga.

Yang membuat cerita Yamal menarik adalah fakta bahwa seandainya ia menang, ia akan langsung mematahkan rekor Ronaldo Nazario sebagai pemain termuda yang meraih Ballon d'Or. Rekor itu kini masih aman, tetapi waktu masih berpihak kepada wonderkid berusia 18 tahun tersebut.

1 dari 3 halaman

Membandingkan Jejak Yamal dan Ronaldo

Membandingkan Jejak Yamal dan Ronaldo

Striker legendaris Brasil, Ronaldo (c) Bola.net

Ronaldo meraih Ballon d'Or pada 1997 di usia 21 tahun. Kala itu, ia baru saja meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Inter Milan setelah kurang dari 50 kali membela Blaugrana. Seiring waktu, sang striker kemudian berlabuh ke Real Madrid dan mengukuhkan statusnya sebagai legenda.

Di sisi lain, Yamal jauh lebih matang di level klub. Pada usia 18 tahun, ia sudah mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk Barcelona. Tak hanya jumlah laga, kualitas permainannya juga membuatnya dianggap sebagai salah satu winger terbaik dunia saat ini.

Perbedaan jalur karier inilah yang membuka ruang besar bagi Yamal untuk segera meraih Ballon d'Or. Dengan usia yang masih belia, peluang untuk menyalip rekor Ronaldo benar-benar nyata.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 26 September 2025
Oviedo Oviedo
02:30 WIB
Barcelona Barcelona
2 dari 3 halaman

Dua Tahun yang Krusial

Secara hitung-hitungan, Yamal masih memiliki dua musim penuh untuk menyalip catatan Ronaldo. Jika ia mampu meraih Ballon d'Or pada 2026 atau 2027, status sebagai peraih termuda sepanjang sejarah akan resmi menjadi miliknya.

Tentu jalan menuju sana tidak mudah. Konsistensi performa, prestasi tim, hingga kesehatan fisik akan jadi faktor penentu. Namun, mengingat bakat dan kedewasaan yang sudah ditunjukkannya di usia sangat muda, target ini bukan sekadar mimpi.

Bagi Barcelona, keberhasilan Yamal nantinya juga akan menjadi validasi baru bagi La Masia sebagai akademi yang kembali melahirkan pemain kelas dunia. Dengan kata lain, dua tahun ke depan akan menjadi periode krusial bagi karier Yamal dan reputasi klub yang membesarkannya.

Sumber: Barca Universal