4 Pelajaran dari Kemenangan 4-1 Real Madrid atas Levante: Carreras Serbabisa, Mbappe Pusat Gravitasi Serangan

Bola.net - Real Madrid terus menunjukkan superioritasnya di awal musim La Liga 2025/2026. Bertandang ke markas Levante pada pekan ke-6, pasukan Xabi Alonso pulang dengan kemenangan meyakinkan 4-1. Tiga nama besar tampil di papan skor: Vinicius Junior, Franco Mastantuono, dan Kylian Mbappe.

Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan Madrid di semua ajang menjadi tujuh laga beruntun, enam di antaranya di La Liga. Mereka belum sekali pun terpeleset, menjadikan awal musim ini salah satu start terbaik dalam sejarah klub.

Lebih dari sekadar tiga poin, kemenangan di Ciutat de Valencia menghadirkan banyak cerita menarik. Dari lini belakang yang solid hingga ketajaman lini serang, inilah empat hal penting yang bisa dicatat dari performa Los Blancos.

Alvaro Carreras, Bek Serbabisa yang Terus Naik Daun

Nama Alvaro Carreras layak mendapat perhatian. Didatangkan pada musim panas, ia langsung menunjukkan kualitas luar biasa. Menghadapi Levante, Carreras dimainkan sebagai bek tengah kiri dan tampil tanpa celah.

Levante mencoba menekan dengan dua penyerang, Etta Eyong dan Ivan Romero. Namun, keduanya tak mampu menembus pertahanan yang dikawal Carreras. Perbandingan dengan bek papan atas Eropa pun semakin terasa pantas untuk disematkan kepadanya.

Dengan performa seperti ini, Carreras berpotensi menjadi bagian penting dalam rencana besar Madrid sekaligus kandidat kuat memperkuat Timnas Spanyol di ajang internasional mendatang.

Vinicius Junior Kembali ke Tempat Segalanya Dimulai

Ciutat de Valencia menyimpan kenangan tersendiri bagi Vinicius Junior. Di sinilah kariernya benar-benar melejit pada 2021. Kali ini, setelah setahun melewati masa sulit dan sehari setelah malam Ballon d'Or, Vini kembali memberi bukti kualitasnya.

Ia mencetak gol dengan penyelesaian luar kaki yang indah, lalu melengkapi penampilannya dengan sebuah assist untuk Mastantuono. Seakan takdir menuntunnya, Vini kembali bersinar di panggung yang pernah mengangkat namanya.

Performa ini menjadi penegasan bahwa ia tetap salah satu senjata utama Madrid meski di skuad saat ini sudah hadir nama-nama bintang baru.

Mbappe Pusat Gravitasi Serangan

Kylian Mbappe menjadi aktor utama dengan dua gol yang dicetaknya. Lebih dari sekadar angka di papan skor, sikapnya di lapangan menunjukkan perubahan besar dibanding musim lalu.

Jika musim sebelumnya ia sempat terlihat apatis, kini Mbappe tampil jauh lebih lapar dan penuh ambisi. Ia menuntut bola, terus bergerak mencari ruang, dan memaksa rekan-rekannya bermain sesuai intensitasnya.

Madrid seolah menemukan sosok pemimpin baru di lini depan. Mbappe bukan hanya mesin gol, tetapi juga pusat gravitasi serangan yang membuat tim lebih hidup dan berbahaya.

Kedalaman Skuad Jadi Kunci

Kemenangan atas Levante juga menjadi panggung bagi pemain-pemain pelapis. Fran Garcia, Dani Ceballos, hingga Raul Asencio tampil solid, bahkan Asencio beradaptasi dengan baik meski dimainkan di posisi yang tidak biasa.

Kontribusi mereka menegaskan bahwa Madrid tak hanya bergantung pada para bintang utama. Untuk menjuarai La Liga sekaligus melangkah jauh di Liga Champions, rotasi semacam ini akan sangat penting.

Di marks Levante, Madrid membuktikan punya lebih dari sekadar sebelas pemain inti. Kedalaman skuad inilah yang bisa menjadi faktor penentu keberhasilan mereka sepanjang musim.

Sumber: Managing Madrid

Klasemen