
Bola.net - Barcelona merupakan magnet bagi para pemain berkualitas. Banyak pemain top Eropa yang ingin bermain untuk raksasa La Liga tersebut. Maka bukan hal yang mengejutkan, apabila Barca dapat mendatangkan pemain berlabel bintang di bursa transfer.
Luis Suarez, Ivan Rakitic, dan Marc-Andre Ter Stegen merupakan contoh pembelian sukses Barcelona. Selama mengabdi di Barcelona, mereka mampu mempersembahkan trofi dan memberikan kontribusi yang cukup besar untuk Blaugrana.
Namun, tak jarang juga banyak pemain yang gagal bersinar di Barcelona. Faktor yang paling mencolok adalah ketatnya persaingan di skuad Las Azulgrana yang mengharuskan mereka kalah bersaing dan meninggalkan Camp Nou.
Namun bagi beberapa pemain, meninggalkan Barcelona bukanlah akhir dari karir sepak bola mereka. Pasalnya, pemain tersebut dapat kembali bersinar setelah dilepas klub asal Catalan ini.
Lantas, siapa saja empat pemain yang bersinar setelah meninggalkan Barcelona?
Selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1. Thiago Alcantara
Pada tahun 2013, Thiago diboyong Bayern Munchen yang kebetulan diarsiteki mantan pelatihnya di Barcelona, Josep Guardiola dengan mahar 25 juta euro.
Di bawah komando Guardiola, gelandang berbakat asal Spanyol ini dapat meningkatkan performanya bersama The Bavarians. Bahkan, Thiago menjelma sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Selama berseragam Munchen, pemain berusia 29 tahun ini memiliki peran penting di lini tengah Bayern Munchen.
Tercatat selama membela Die Roten, pemain teranyar Liverpool ini telah mencatatkan 235 penampilan di semua kompetisi dan ia pun sudah membukukan 31 gol dan 37 assist. Thiago juga telah menghadirkan delapan trofi bagi publik Allianz Arena.
2. Zlatan Ibrahimovic
Ibrahimovic pindah dari Inter Milan ke Barcelona pada tahun 2009. Selama dua musim di Camp Nou, Ibra hanya mencetak 22 gol dari 46 penampilan bersama Barcelona.
Lalu, Ibrahimovic dipinjamkan ke AC Milan dan dipermanenkan semusim kemudian. Selama membela Milan, Ibrakadabra, julukannya mencetak 56 gol dari 85 penampilan. Tak hanya itu, bomber asal Swedia ini juga berhasil jadi pemain penting bagi Milan.
Puncaknya di tahun 2012, ketika Ibrahimovic pindah ke Paris Saint-Germain. Ibrahimovic tampil ganas di Liga Prancis bersama PSG, selama itu Ibra berhasil menyabet 12 trofi untuk raksasa Prancis tersebut.
Pemain bertinggi 195 cm ini juga berhasil tampil produktif dengan mencetak 156 gol dari 180 penampilan dan sempat berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG.
3. Juan Roman Riquelme
Juan Roman Riquelme mempunyai karir gemilang bersama Boca Juniors. Selama berkarir di Boca Juniors, Riquelme menjelma sebagai pesepak bola yang paling banyak diinginkan oleh klub top Eropa.
Namun, Barcelona menjadi pemenang utama dalam memburu tanda tangan pemain asal Argentina ini. Ketika itu, Riquelme diboyong oleh Barcelona dengan mahar 11 juta euro.
Selama berada di Camp Nou, Riquelme gagal tampil bersinar dengan klub asal Catalan tersebut. Lantaran, sang manajer, Louis van Gaal memaksa dirinya bermain di posisi sayap kiri sehingga membuat talenta terbaik Riquelme tersendat.
Setelah mengalami masa yang berat di Barcelona, Riquelme pun memilih hengkang ke Villarreal pada tahun 2005. Hasilnya, The Saviour of South America, julukannya berhasil tampil memukau di Villarreal dengan mencatatkan 141 penampilan dan membukukan 45 gol serta sembilan assist.
4. Adama Traore
Adama Traore adalah pemain asli jebolan akademi Barcelona, La Masia. Namun sayang, nasibnya tidak semulus alumni lainnya seperti Lionel Messi dan Sergi Roberto.
Setelah berpindah-pindah klub, Traore akhirnya menemukan tim yang cocok dengan gaya permainannya. Yap, Wolves merekrut Adama Traore dengan harga 20 juta euro ketika itu. Fans sempat kecewa dengan perekrutan yang dilakukan Wolves.
Namun, semua dibayar tuntas dan dibuktikan pemain asal Spanyol ini. Selama dua musim membela Wolves, pemain berusia 24 tahun ini berhasil mengangkat performa Wolves dengan Raul Jimenez dan Diogo Jota.
Tubuhnya yang kekar, skill yang mumpuni serta kecepatan yang ia miliki. Traore berhasil menjadi pemain yang paling berbahaya bagi pertahanan lawan di Premier League. Dilansir Squawka, Traore menjadi maestro dribble di Premier League musim 2019/20 lalu, dengan total 183 dribble sukses.
(Bola.net/Hendra Wijaya)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...