
Bola.net - Barcelona sepertinya tidak pernah benar-benar bersih dari masalah. Setelah konflik internal berkepanjangan musim lalu, yang hampir berujung pada kepergian Lionel Messi, kini ada kasus pemotongan gaji pemain.
Pandemi virus corona sungguh membuat Barca kerepotan. Beberapa waktu lalu pihak klub mengumumkan kerugian hingga 200 juta euro musim lalu, jelas terlalu besar.
Sekarang belum ada tanda-tanda pandemi akan segera berakhir, Barca tidak bisa terus bertahan dalam kondisi ini. Masalahnya ada pada pertandingan tanpa penonton, yang berarti tidak ada pemasukan ke dalam kas klub.
Kendati demikian, kabarnya pemain Barca sendiri menolak pemotongan gaji tersebut. Sebenarnya apa yang terjadi? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Penolakan pemain
Menurut laporan Marca, Barca mengusulkan pemotongan gaji sebesar 30% untuk semua staf, termasuk pemain dan pelatih. Sekarang, setiap departemen punya waktu dua pekan untuk mendebat usulan tersebut.
Di sinilah letak masalah pertama. Pemain-pemain Barca merasa bahwa urusan gaji mereka seharusnya dibicarakan terpisah dengan staf lain, posisi mereka berbeda.
Skuad Barca yakin ada di posisi menguntungkan karena mendapatkan dukungan dari asosiasi pesepak bola Spanyol (AFE). Bahwa mereka mungkin tidak perlu potong gaji sebesar itu.
Perpecahan di ruang ganti
Masalah kedua, ternyata tidak semua pemain Barca menuntut klub memberikan perlakuan istimewa. Kabarnya ada beberapa pemain yang sudah meneken dokumen kesepakatan pemotongan gaji.
Artinya, ada opini berbeda di ruang ganti Barca. Sebagian pemain tidak mau potong gaji sampai 30%, sebagian lain bahkan sudah bersepakat tanpa pikir panjang.
Barca pun harus bertindak cepat. Bakal konyol jika klub raksasa seperti mereka justru tersandung permasalahan gaji, apalagi karena kasus tidak punya uang seperti ini.
Respons Barca
Rabu (21/10/2020) malam WIB, Barca pun merilis pernyataan resmi untuk merespons isu miring pemotongan gaji itu. Sekarang mereka mengundang perwakilan pemain untuk terlibat dalam negosiasi perihal bujet musim ini.
"Tujuan klub adalah mencapai kesepakatan dengan setiap elemen pekerja dalam klub, yang hanya akan dicapai melalui penyesuaian gaji sementara, berkala, proporsional, dan spesifik untuk setiap grup," tulis pernyataan tersebut.
"Memahami pentingnya keputusan yang harus diambil untuk menjaga kestabilan klub di tengah dampak pandemi saat ini, klub masih terbuka menyambut kedatangan perwakilan pemain dalam negosiasi."
Sumber: Marca, Barcelona
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
Barcelona Pertimbangkan Lepas Ronald Araujo Jika Performa Tak Membaik
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...