
Bola.net - Mantan bek Barcelona, Dani Alves, membagikan sedikit cerita kesuksesan rekan-rekannya di final Liga Champions 2015 lalu. Alves yakin musim itu merupakan salah satu musim terbaik Barca.
Betapa tidak, saat itu Blaugrana berhasil meraih treble winners kedua kalinya. Puncak performa Barca adalah ketika mengalahkan Juventus (3-1) di final Liga Champions, pertandingan sulit yang berujung manis.
Saat itu Barca bermain di bawah Luis Enrique. Final UCL selalu sulit, tapi gol-gol Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Neymar menegaskan keperkasaan Barca atas Juve.
Kini, Alves mengenang kembali momen final Liga Champions itu dan tahu bahwa Barca memang sangat kuat. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Seperti Muhammad Ali
Bagi Alves, Barca kala itu benar-benar kuat, nyaris tak terkalahkan. Untuk menyederhanakan penjelasannya, Alves mengibaratkan performa Barca di final UCL kala itu seperti Muhaammad Ali.
Petinju legendaris itu dikenal dengan ketangguhannya menjatuhkan lawan (KO). Bagi Alves, Barca pun memberikan pukulan KO untuk Juve di final UCL 2015.
"Kami menghadapi lawan dengan fisik tangguh dan kami tahu kami harus menang dengan mencoba menguasai bola. Tidak penting sekuat apa lawan Anda selama Anda bisa memaksa mereka terus mengejar bola, mereka bakal kelelahan," ungkap Alves di laman resmi Barcelona.
"Begitu mereka menurunkan kewaspadaan mereka, saat itulah waktunya menyerang. Kami seperti Muhammad Ali: kami melayang seperti kupu-kupu dan menyengat seperti lebah."
Trebel Lagi
Bagi Alves, salah satu kepuasan terbesar musim itu adalah ketika Barca mengakhiri musim dengan treble untuk membungkam mulut banyak orang yang meragukan mereka. Barca pertama meraih treble di musim 2008/09 dan mengulanginya di tahun 2015.
"Saya kira kami memang layak jadi pemenang final itu dan kami merayakannya dengan luar biasa karena mampu mengulangi treble. Saya ingat semuanya dari final itu. Saya ingat momen itu spesial tapi juga sulit," lanjut Alves.
"Orang-orang merasa kami tidak akan bisa meraih treble lagi dan mendukung lawan-lawan kami untuk menghentikan kami. Kami sadar bahwa banyak orang merasa kami tidak akan mampu."
"Namun, ketika Anda sudah siap menghadapi itu, jarang ada hal-hal buruk yang terjadi. Itulah rahasia Barca di final: mereka selalu siap," tutupnya.
Sumber: Barcelona
Baca ini juga ya!
- Perjalanan Karier Abu Rizal Maulana dan Tekadnya Tidur di Mess Persebaya
- Hari Ini 5 Tahun Lalu, Barcelona Raih Treble Kedua Berkat Trio MSN
- 10 Lulusan La Masia Termahal: Lionel Messi Teratas
- Marc Marquez vs Pol Espargaro: Rivalitas Bisa 'Bersemi' Kembali di Repsol Honda
- Mengupas Lonjakan Performa Andre Silva di Bundesliga
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...