
Bola.net - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu baru saja dinyatakan sebagai tertuduh dalam kasus transfer Neymar. Barca dianggap menghindari pajak dengan cara menyembunyikan jumlah biaya transfer Neymar yang sebenarnya.
Pihak yang paling bertanggung jawab tentu saja adalah Presiden klub; Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Rosell sudah dituduh bersalah sejak lama dan baru-baru ini Bartomeu juga mendapatkan tuduhan yang sama. Bartomeu mengindikasikan Real Madrid berada di balik semua kisruh itu.
"Pertanyaan besarnya adalah: Apa yang sebenarnya terjadi? Saat di Santos, Neymar mendapatkan dua tawaran besar; dari kami dan Real Madrid. Neymar bermain bagus setahun silam dan kasus transfernya muncul. Mungkin ada yang tidak suka dia tampil bagus bagi Barca. Sekarang dia dalam performa bagus dan muncul lagi masalah hukum," cetus Bartomeu kepada 8TV.
Selain Real Madrid, Bartomeu juga mencurigai ada alasan politik dibalik 'serangan' terhadap Barca itu. Ia mengindikasikan bahwa pihak Spanyol tak suka karena Barca mendukung kemerdekaan Catalan.
"Setahun lalu kami menggelar Konser Kebebasan di Camp Nou, lengkap dengan bendera Catalan. Mungkin ada orang yang tak suka dengan hal itu. Saya melihat ada agenda olahraga dan politik dalam kasus Neymar ini. Tugas saya adalah membereskan masalah ini," imbuhnya.
Sikap Barcelona yang menunjuk Madrid setiap kali ada masalah seperti ini biasanya ditanggapi dingin oleh kubu Los Blancos. Madrid menganggap Barca menderita Madriditis; selalu menyalahkan Madrid setiap kali mereka dilanda masalah. [initial]
(mrc/hsw)
Pihak yang paling bertanggung jawab tentu saja adalah Presiden klub; Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu. Rosell sudah dituduh bersalah sejak lama dan baru-baru ini Bartomeu juga mendapatkan tuduhan yang sama. Bartomeu mengindikasikan Real Madrid berada di balik semua kisruh itu.
"Pertanyaan besarnya adalah: Apa yang sebenarnya terjadi? Saat di Santos, Neymar mendapatkan dua tawaran besar; dari kami dan Real Madrid. Neymar bermain bagus setahun silam dan kasus transfernya muncul. Mungkin ada yang tidak suka dia tampil bagus bagi Barca. Sekarang dia dalam performa bagus dan muncul lagi masalah hukum," cetus Bartomeu kepada 8TV.
Selain Real Madrid, Bartomeu juga mencurigai ada alasan politik dibalik 'serangan' terhadap Barca itu. Ia mengindikasikan bahwa pihak Spanyol tak suka karena Barca mendukung kemerdekaan Catalan.
"Setahun lalu kami menggelar Konser Kebebasan di Camp Nou, lengkap dengan bendera Catalan. Mungkin ada orang yang tak suka dengan hal itu. Saya melihat ada agenda olahraga dan politik dalam kasus Neymar ini. Tugas saya adalah membereskan masalah ini," imbuhnya.
Sikap Barcelona yang menunjuk Madrid setiap kali ada masalah seperti ini biasanya ditanggapi dingin oleh kubu Los Blancos. Madrid menganggap Barca menderita Madriditis; selalu menyalahkan Madrid setiap kali mereka dilanda masalah. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...