
Bola.net - Barcelona terpaksa menjual rugi Philippe Coutinho. Winger Brasil itu baru saja dilepas secara permanen ke Aston Villa untuk biaya 20 juta euro.
Nahasnya, penjualan Coutinho ini bisa dianggap sebagai kegagalan Barcelona. Empat tahun lalu, mereka membeli Coutinho dengan harga mahal dari Liverpool dengan ambisi meningkatkan kualitas tim.
Nahas, pembelian Coutinho terbilang flop dan gagal total. Jangankan jadi bintang utama tim, dia bahkan tidak bisa mendapatkan tempat di starting XI Blaugrana.
Mau tak mau, Barca harus melepas Coutinho daripada mempertahankan pemain yang tidak masuk tim inti. Aston Villa melihat celah ini dan memanfaatkannya.
Paksa tinggalkan Liverpool
Transfer Coutinho pada Januari 2018 lalu sebenarnya tidak berjalan terlalu mulus. Saat itu kontrak Coutinho segera habis, Liverpool coba menawarkan kontrak baru, tapi si pemain menolak keras.
Coutinho bahkan sempat dicadangkan karena memaksakan transfer. Saat itu dia adalah salah satu pemain terbaik Liverpool, sikapnya tentu melukai fans.
Biar begitu, pada akhirnya Liverpool tidak bisa berbuat banyak. The Reds terpaksa menjual Coutinho dan coba memaksimalkannya dengan harga setinggi mungkin, yaitu 140 juta euro.
Sempat dipinjamkan ke Bayern
January 8th 2018.
— Let's Talk Footie! 🇺🇦 (@FootieLetsTalk) May 12, 2022
Philippe Coutinho joins Barcelona from Liverpool for £121million (€140million). The fourth highest transfer fee of all time.
May 12th 2022.
Philippe Coutinho joins Aston Villa on a permanent deal for a fee of £17million (€20million). pic.twitter.com/jaCj3puQsm
Coutinho datang ke Camp Nou dengan ekspektasi besar. Dia diharapkan bisa jadi jendral lini tengah baru Blaugrana, penerus Xavi-Iniesta.
Sayangnya, setengah musim pertama Coutinho berjalan alot, tapi masih dimaklumi, dianggap perlu adaptasi. Namun, musim penuh berikutnya, Coutinho masih gagal total.
Akhirnya, Barca coba meminjamkan Coutinho ke Bayern Munchen. Harapannya, winger Brasil itu bisa menemukan kembali sentuhan terbaiknya.
Jual rugi ke Aston Villa
Coutinho sempat main apik di bayern, tapi performanya merosot dengan cepat. Dia sempat membantu Bayern menghajar Barca 8-2 di Liga Champions, ironi.
Nahasnya, Bayern juga tidak tertarik mempermanenkan Coutinho. Barca terus berkembang dengan pergantian pelatih, kini di bawah bimbingan Xavi.
Pelatih boleh berganti, nasib Coutinho tetap sama. Dia tidak lagi punya tempat di Barca dan kini harus memulai kariernya kembali di Premier League bersama Aston Villa.
Barca, di sisi lain, harus menelan kenyataan bahwa mereka terlibat dalam salah satu transfer terburuk di sejarah sepak bola Eropa.
Sumber: Express, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...