
Bola.net - Barcelona akan menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak semifinal Copa del Rey 2024/2025. Pertandingan Piala Raja Spanyol antara Barcelona vs Atletico di Estadi Olimpic Lluis Companys ini bakal kick-off Rabu, 26 Februari 2025, jam 03.30 WIB.
Barcelona musim ini sudah pernah main kandang kontra Atletico, yaitu pada pekan ke-18 La Liga. Kala itu, Barcelona dipecundangi 1-2.
Meski demikian, Atletico tak mau terlena. Walau sudah menang di kandang Barcelona sebelumnya, Atletico takkan meremehkan Blaugrana. Sebab, menurut pelatih Diego Simeone, mereka adalah tim yang kuat.
Simeone menilai bahwa poros kekuatan Barcelona musim ini adalah sang pelatih Hansi Flick.
Hansi Flick, Arsitek yang Membawa Perubahan
Musim ini adalah musim pertama Hansi Flick menangani Barcelona. Sejak kedatangannya, pria Jerman tersebut membawa perubahan yang signifikan. Dampaknya langsung terasa.
Mantan arsitek Bayern Munchen dan Timnas Jerman itu membawa filosofi bermain yang lebih dinamis dan terstruktur. Intensitas tinggi, pressing ketat, dan fleksibilitas dalam transisi kini menjadi ciri khas permainan Barcelona.
Barcelona bukan lagi sekadar tim dengan penguasaan bola tinggi. Di bawah Flick, mereka lebih cepat dalam menyerang dan lebih disiplin dalam bertahan. Pola ini memberi keseimbangan yang sempat hilang di era sebelumnya.
"Saya pikir, kekuatan dari Barca yang ini terletak pada pelatihnya," ujar Simeone, jelang duel di Copa del Rey, seperti dikutip Barca Blaugranes.
"Dia memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-idenya kepada para pemain. Saya rasa, kedatangan Flick telah memberi Barcelona banyak manfaat," tambahnya.
Hal itu tercermin dari performa Barcelona yang semakin solid seiring berjalannya musim.






Duel Sengit di Copa del Rey
Barcelona sedang berada dalam performa yang menjanjikan. Namun, Atletico bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Tim asuhan Simeone dikenal memiliki mental baja dan disiplin taktik yang luar biasa.
Mereka akan mencoba merusak ritme permainan Barcelona racikan Flick. Duel ini pun diperkirakan akan berlangsung sengit. Simeone sadar bahwa timnya harus siap menguras fisik dan mental selama 90 menit.
"Saya sangat menyukai cara main lawan kami. Mereka punya pertahanan kuat dengan garis pertahanan tingginya," ucap Simeone.
"Ketika melawan tim besar, ada kalanya Anda kesulitan dan harus siap untuk menderita. Akan ada momen bagus dan momen buruk, seperti yang terjadi ketika melawan Real Madrid. Itu biasa terjadi dalam sebuah pertandingan," imbuhnya.
Menguji Kapasitas Hansi Flick
Flick tentu paham besarnya tekanan sebagai pelatih Barcelona. Namun, dia sudah terbiasa dengan atmosfer pertandingan besar. Pengalamannya membawa Bayern Munchen meraih treble menjadi bukti kapasitasnya sebagai pelatih berkelas.
Flick perlu membuktikannya dalam duel kontra Atletico nanti.
Laga itu tidak bakal mudah. Namun, Flick pasti diharapakan mampu membawa Barcelona meraih kemenangan dan membalas kekalahan sebelumnya.
Kemenangan bukan cuma akan menjadi modal bagus untuk leg kedua, tapi juga penegasan bahwa Barcelona asuhan Flick layak memburu gelar juara.
Klasemen La Liga
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Inter vs Lazio: Pertarungan di Arena Coppa Italia setelah Badai 6-0 di Olimpico
- Barcelona vs Atletico Madrid: Duel Epik di Panggung Copa del Rey
- Chelsea vs Southampton: Kesempatan The Blues untuk Lepas dari Jerat Kekalahan
- Duel di Bawah Langit Giuseppe Meazza: Inter dan Lazio Beradu Kekuatan di Coppa Italia
- Mike Maignan dan Blunder yang Menjadi Titik Awal Tersungkurnya AC Milan
- Barcelona Menari di Atas Lapangan Gran Canaria: 5 Pemain Kunci dari Kemenangan 2-0 atas Las Palmas
- Lautaro Martinez: Jenderal Serangan Inter Milan yang Mengoyak Pertahanan Genoa
- Luka Modric: Serdadu Veteran yang Masih Mampu Jadi Jantung Permainan Real Madrid
- Van Dijk, Szoboszlai, Salah: 3 Pilar Liverpool saat Hempaskan Manchester City
- Setan Merah nyaris Terkapar di Goodison Park: De Ligt dan Hojlund Bikin Geregetan
- Chivu: Juru Selamat Parma dari Lubuk Degradasi?
- Awal Indah Chivu dan Parma: Simfoni Sempurna di Derby Emilia-Romagna
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...