
Bola.net - Barcelona gagal mempertahankan gelar La Liga. Dan Quique Setien selaku pelatih memasang badan dengan mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kegagalan ini.
Pemenang La Liga sendiri belum ditentukan sebelum pekan ke-37 digelar. Namun, Real Madrid diprediksi bisa menjadi juara karena sedang menempati puncak klasemen serta unggul empat poin atas Barcelona.
Barcelona masih punya peluang untuk menjadi juara. Sebab mereka di atas kertas bisa mengalahkan Osasuna pada laga pekan ke-37. Dan jika Real Madrid tak mampu mengalahkan Villarreal, perburuan bisa berlangsung hingga pekan akhir.
Namun nyatanya, Real Madrid tidak perlu susah payah mengejar kemenangan atas Villarreal. Sebab Barcelona justru menelan kekalahan saat menjamu Osasuna di markasnya sendiri pada Jumat (17/7/2020) dini hari tadi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Setien Mengaku Bertanggung Jawab
Barcelona tumbang dengan skor tipis. Performa mereka begitu buruk hingga Osasuna, yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-77 lantaran Enric Gallego dikartu merah, bisa meraih kemenangan.
Setien pun kembali menjadi sorotan. Seperti yang diketahui, ia ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pasca Ernesto Valverde dipecat beberapa bulan lalu. sejak saat itu, tren performa Barcelona menunjukkan penurunan.
Mantan pelatih Real Betis itu tahu bahwa kegagalan klub berjuluk Blaugrana tersebut dalam mempertahankan gelar La Liga merupakan tanggung jawabnya. Dan ia mengaku bersalah atas kegagalan tersebut.
"Saya yang paling bertanggung jawab," ucap Setien singkat kepada awak media pasca pertandingan, dikutip dari Marca.
Bisa Membalikkan Situasi
Kendati demikian, Setien enggan mengibarkan bendera putih. Barcelona masih bermain di Liga Champions dan ia percaya kalau dirinya mampu membalikkan situasi.
"Saya merasa diri saya mampu dan bertenaga, tentu saja. Saya yakin bahwa kami akan menjadi tim yang berbeda," lanjutnya.
"Dengan sikap berjuang mengerahkan segalanya, kami akan menghadapi Liga Champions dengan pola pikir yang positif. Saya hanya bisa mengontrol sampai ke titik itu. Sisanya saya tak mampu," pungkasnya.
Liga Champions sendiri akan digelar pada bulan Agustus mendatang. Sebelum itu, Barcelona masih harus melakoni laga pekan terakhir La Liga musim ini pada Senin (20/7/2020) mendatang, dengan Alaves sebagai lawannya.
(Marca)
Baca Juga:
- Tiru Penalti Messi-Suarez, Mengapa Penalti Ramos-Benzema Tidak Sah di Mata Wasit?
- Quique Setien Mungkin Takkan Melatih Barcelona di Liga Champions
- 5 Pelajaran dari Laga Barcelona vs Osasuna: Kasihan Lionel Messi, Sendirian!
- Real Madrid Juara! Ini Klasemen Pekan ke-37 Liga Spanyol 2019/2020
- Respek! Barcelona Beri Ucapan Selamat Juara La Liga 2019/2020 untuk Real Madrid
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...