
Bola.net - Barcelona dianggap melalui bursa transfer awal musim 2020/2021 dengan buruk. Namun, di sisi lain, klub asal Catalan itu mampu memangkas gaji pemain hingga mencapai angka Rp1,7 triliun.
Manuver Barcelona di bursa transfer memang mengundang banyak kritik. Salah satu pemicunya adalah kegagalan Barcelona membawa dua pemain bidikan: Memphis Depay dan Eric Garcia.
Memphis Depay sebenarnya sepakat untuk pindah ke Barcelona. Lyon pun siap melepasnya dengan harga 30 juta euro. Namun, Barcelona gagal melepas Ousmane Dembele untuk menghimpun dana transfer Depay.
Pada kasus Eric Garcia, Barcelona sudah membuat empat tawaran. Akan tetapi, semuanya ditolak pihak Man City. Barcelona tidak ingin membuat tawaran lebih mahal karena kontrak Garcia bakal habis pada Juni 2021.
Sukses Barcelona di Bursa Transfer
Jika memakai tolok ukur di atas, maka Barcelona gagal di bursa transfer. Namun, jika yang dipakai tolok ukur adalah pengurangan beban gaji pemain, Barcelona sukses besar.
Dikutip dari Diario AS, Barcelona bahkan mampu memangkas beban gaji [juga bonus] mencapai 80 juta euro [Rp1,3 triliun]. Sedangkan, secara bersih, beban yang gaji yang dipangkas mencapai 35 juta euro.
Salah satu pemain dengan beban gaji besar yang dilepas adalah Luis Suarez. Pemain asal Uruguay itu mendapat gaji pokok mencapai 15 juta euro. Nilai itu masih bisa bertambah jika menghitung bonus prestasi dan loyalitas.
Selain itu, Barcelona juga tidak perlu membayar gaji Arturo Vidal [8.6 juta euro], Ivan Rakitic [7.8 juta euro], dan Nelson Semedo [3.1 juta euro]. Barcelona juga melepas Arthur yang mendapat gaji 4 juta euro per musim.
Rafinha, Arda Turan, Marc Cucurella, Jean-Clair Todibo juga meninggalkan klub.
Keuangan Barcelona
Setelah COVID-19 melanda dunia, isu keuangan menjadi masalah yang penting di Barcelona. Lionel Messi sempat mengajak para pemain untuk memotong gaji demi menyelamatkan keuangan klub.
Pada musim 2019/2020, Barcelona mengalami kerugian besar dari sisi keuangan.
"Barcelona menutup tahun dengan pemasukan 855 juta euro, di bawah anggaran senilai 1,047 miliar euro, yang diprediksi bisa menghasilkan untung sebesar 11 juta euro," tulis pernyataan klub.
"Hasil akhirnya adalah kerugian setelah pajak sebesar 97 juta euro, sebagian besar akibat hilangnya pendapatan karena efek pandemi."
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Batal Tinggalkan Liverpool, Wijnaldum: Barcelona Tidak Serius
- Terungkap, Kepindahan Ousmane Dembele dari Barcelona ke MU Gagal karena Hal Ini
- Pengakuan Georginio Wijnaldum Soal Rumor Hengkang ke Barcelona
- Terungkap, Ini Alasan Man City Batal Jual Eric Garcia ke Barcelona
- Gagal Beli Striker Baru, Braithwaite Dipercaya Barcelona Jadi Pewaris Nomor Suarez
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...