Bernabeu Membara! Real Madrid Kalah Memalukan, Nasib Xabi Alonso Ditentukan Lawan Man City?

Bernabeu Membara! Real Madrid Kalah Memalukan, Nasib Xabi Alonso Ditentukan Lawan Man City?
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso di laga Liga Spanyol melawan Girona. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Nasib Xabi Alonso di kursi pelatih Real Madrid mendadak panas usai dipermalukan Celta Vigo. Los Blancos keok 0-2 di hadapan publik Santiago Bernabeu, Senin (8/12/2025) dini hari WIB.

Kekalahan ini terasa sangat menampar karena Madrid harus mengakhiri laga dengan sembilan pemain. Cemoohan suporter pun menggema keras mengiringi bubarnya skuad tuan rumah.

Fran Garcia dan Alvaro Carreras menjadi pesakitan setelah diganjar kartu merah dalam laga horor tersebut. Situasi ruang ganti Madrid kini dikabarkan memanas.

Manajemen klub akhirnya mengambil sikap tegas terkait masa depan Alonso jelang laga kontra Manchester City. Duel Liga Champions ini menjadi pertaruhan segalanya.

1 dari 4 halaman

Vonis Manajemen untuk Alonso

Vonis Manajemen untuk Alonso

Reaksi Jude Bellingham bersama pemain Real Madrid usai pemain Celta Vigo, Williot Swedberg mencetak gol di lanjutan La Liga. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Isu pemecatan Xabi Alonso langsung menyeruak deras pasca kekalahan memalukan akhir pekan lalu. Namun, petinggi Real Madrid memilih tidak gegabah.

Laporan dari AS menyebut bahwa kekalahan dari Celta tidak akan memicu pemecatan instan. Posisi Alonso dipastikan masih aman untuk masa depan jangka pendek.

Meski demikian, sang pelatih tidak bisa bernapas lega begitu saja. Ia mengakui timnya sedang dalam situasi yang membuat frustrasi.

"Kami semua marah, jelas ini bukan pertandingan yang kami inginkan," tegas Xabi Alonso usai laga.

"Ini bukan hasil yang kami inginkan," lanjutnya dengan nada kecewa.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 8 Desember 2025
Real Madrid Real Madrid
03:00 WIB
Celta Vigo Celta Vigo
2 dari 4 halaman

Ujian Hidup Mati Lawan City

Ujian Hidup Mati Lawan City

Ekspresi kekecewaan Rodrygo usai Real Madrid dikalahkan Celta Vigo di Liga Spanyol. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Manajemen menjadikan laga melawan Manchester City sebagai ujian krusial bagi sang entrenador. Laga ini akan menjadi parameter utama penilaian kinerja Alonso.

Duel akbar di Bernabeu nanti bukan sekadar perebutan poin fase grup. Ini adalah momen pembuktian mentalitas Alonso untuk membalikkan situasi krisis.

Sang pelatih meminta anak asuhnya segera melupakan mimpi buruk domestik. Fokus penuh kini diarahkan untuk melakukan comeback performa di Eropa.

"Kami harus mencoba membalikkan keadaan secepat mungkin," ujar mantan pelatih Bayer Leverkusen tersebut.

"Kami punya laga Liga Champions lawan City untuk bereaksi," tambahnya optimistis.

"Dan menghilangkan rasa tidak enak ini dari mulut kami," pungkas Alonso.

3 dari 4 halaman

Bantah Jabatannya di Ujung Tanduk

Alonso menepis anggapan bahwa kariernya di Madrid hanya ditentukan oleh satu laga melawan City. Ia berusaha tetap tenang di tengah badai kritik.

Menurutnya, skuad El Real masih sangat bersatu meski hasil di lapangan mengecewakan. Tekanan dianggap sebagai hal lumrah di klub sekelas Madrid.

"Kami bermain untuk tiga poin Liga Champions, itu saja," jawab Alonso saat ditanya soal nasibnya.

"Kami berada di posisi yang baik (di Liga Champions), itulah yang dipertaruhkan," jelasnya.

"Kami ingin tampil baik dan bermain lebih bagus daripada yang kami lakukan hari ini," janji sang legenda Liverpool.

4 dari 4 halaman

Teror Pasukan Guardiola

Di sisi seberang, Manchester City datang dengan kepercayaan diri setinggi langit. Pasukan Pep Guardiola baru saja melibas Sunderland 3-0 di Liga Inggris.

Meski Madrid sedang oleng dan tertinggal empat poin dari Barcelona, Guardiola enggan meremehkan. Ia tetap mewaspadai magis Bernabeu yang kerap menyulitkan tim tamu.

"Ini tidak pernah menjadi tempat yang mudah," kata Pep Guardiola merendah.

"Saya selalu berharap saat bermain di panggung besar adalah bermain seperti siapa kami sebenarnya," tutup pelatih berkepala plontos itu.

Publik kini menanti respons skuad Alonso di tengah pekan. Apakah Madrid akan bangkit atau justru makin terbenam dalam krisis?