
Bola.net - - Iker Casillas mengatakan niatannya untuk kembali ke Real Madrid. Mungkin tidak sebagai pemain aktif, tapi Casillas punya harapan untuk kembali ke Madrid setelah pensiun, entah sebagi bagian tim kepelatihan atau tim manajemen klub.
Casillas, kiper legendaris Real Madrid, saat ini berkiprah di Portugal dengan membela Porto. Setelah sekitar 25 tahun berkiprah di Madrid, Casillas harus pergi dan kemudian bergabung ke Porto pada 2015.
Casillas baru saja memperpanjang kontraknya setahun lagi di , dan artinya ia akan tetap di O Dragao sampai setidaknya Juni 2019. Namun Casillas menegaskan ingin kembali ke Real Madrid nantinya.
Seandainya Madrid datang memberikan tawaran, Casillas tidak akan bisa menolaknya.
Pulang ke Madrid
Bagi Casillas, kemungkinan untuk pulang ke Madrid akan jadi kesempatan yang tidak akan dilewatkannya. Casillas menganggap Real Madrid sudah sebagai rumahnya sendiri. Bahkan saat sudah tak dikontrak pun, Casillas masih sering menyaksikan pertandingan Madrid.
"Saya bisa melihat kemungkinan untuk kembali ke Madrid suatu hari nanti. Setiap kali saya berada di rumah di kota Madrid, saya selalu datang ke Santiago Bernabeu untuk mendukung tim Madrid.
Saya tidak tahu kapan saya akan bisa kembali ke Real Madrid. Saya mengawali karier saya di sini saat masih anak-anak, saya tumbuh besar di sini. Saya menghabiskan sebagian besar hidup saya di klub ini sehingga semua orang di klub bisa melihat saya tumbuh menjadi seorang pria.
Saya masih terhubung dengan Real Madrid. Saya yakin suatu hari akan kembali ke sini. Bagaimana mungkin anda bisa mengatakan tidak kepada Real Madrid? Tapi sampai saat ini saya belum bisa melihat diri saya sebagai pelatih atau ke manajemen."
Pertandingan Terbaik Casillas
Iker Casillas juga menyampaikan pertandingan favoritnya selama menjalani karier. Casillas membaginya menjadi beberapa kategori, sesuai dengan tim yang dibelanya.
"Pertandingan terbaik bagi saya adalah bersama tim nasional Spanyol, terutama final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Tapi pertandingan final Euro 2012 melawan Italia juga spesial.
Bersama Real Madrid, pertandingan terbaik saya adalah ketika menjalani final Liga Champions tahun 2000 melawan Valencia. kami berhasil memenangkan La Octava (gelar Liga Champions kedelapan).
Kalau di Portugal, bisa menang bersama Porto di Estadio da Luz (markas Benfica) rasanya sama seperti menang El Clasico melawan Barcelona."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
-
Liga Spanyol 4 September 2025 15:46
Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Hansi Flick Nilai Bek Manchester United Ini Cocok Memperkuat Benteng Pertahanan Barcelona
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal Ikut Rayakan Comeback Eks Barcelona Ini ke La Liga Setelah Cabut Dari Camp Nou 11 Tahun Silam
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...