
Bola.net - Cristiano Ronaldo menuntun Juventus menjuarai Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Napoli 2-0 di partai final, Kamis (21/1/2021). Di saat bebarengan, ada pemandangan yang berbeda di Spanyol, Real Madrid tersingkir dari Copa del Rey.
Duel kontra Napoli tadi tidak berjalan mudah. Laga sempat terkunci 0-0 di babak pertama, sampai akhirnya Ronaldo memecah kebuntuan di menit ke-64.
Setelah itu laga jadi milik Juve. Napoli membuang peluang emas ketika eksekusi penalti Lorenzo Insigne gagal di menit ke-80, lalu Alvaro Morata membungkusnya di menit ke-90.
Trofi ini menambah koleksi Ronaldo sepanjang kariernya. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Trofi berikutnya
Benar musi ini Juve belum konsisten, tapi lain cerita jika Ronaldo main. Dia selalu bisa jadi andalan untuk menjebol gawang lawan.
Satu gol Ronaldo ke gawang Napoli ini pun melengkapi total koleksinya jadi 760 gol. Catatan istimewa, memecahkan rekor terbanyak dalam pertandingan resmi.
760 GOALS 👑
— B/R Football (@brfootball) January 20, 2021
CRISTIANO RONALDO BECOMES THE GREATEST GOALSCORER IN FOOTBALL HISTORY 🐐 pic.twitter.com/GOyUFTWA3n
Ini pun merupakan trofi ketiga Ronaldo sejak bergabung dengan Juventus dua musim lalu. Ronaldo sudah 35 tahun, tapi masih jadi pemain penting pada laga krusial.
Rekor 760 gol itu pun bukan perkara enteng. Ronaldo meraihnya sejak bersama Sporting sammpai Juventus, dan uniknya rekor dipecahkan di laga final.
Madrid merana
Real Madrid are knocked out of the Copa del Rey by third-division Alcoyano 🤭 pic.twitter.com/PsaXoVEfiN
— B/R Football (@brfootball) January 20, 2021
Ketika Ronaldo jadi juara, si mantan klub, Real Madrid justru merana di Copa del Rey. Zinedine Zidane dan pasukannya tersingkir dari babak 32 besar, dikalahkan tim divisi 3 Alcoyano dengan skor 1-2.
Madrid mendominasi sepanjang laga, tapi tidak benar-benar menciptakan peluang berbahaya. Lalu mereka terlihat begitu rapuh saat menghadapi serangan balik lawan, masalah lama.
Nahasnya, Madrid tampak membutuhkan pemain seperti Ronaldo yang bisa jadi pembeda. Saat ini tidak ada pemain seperti itu dalam skuad Zidane, Hazard masih kurang memuaskan.
Beda nasib perpisahan
Madrid bersama Ronaldo pernah jadi tim luar biasa raja Eropa, tapi perpisahan berdampak berbeda bagi kedua pihak.
Ronaldo, meski Juve tidak benar-benar tangguh, masih bisa meraih trofi. Dia masih jadi pemain penting dan terus mencetak gol.
Madrid, di sisi lain, jelas merindukan sosok seperti Ronaldo yang bisa jadi pembeda dalam momen sekejap di pertandingan.
Kali ini Ronaldo juara ketika Madrid dipermalukan, di waktu yang sama.
Sumber: Bola, Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...