Daftar 'Korban' Zinedine Zidane di Real Madrid: Mulai Keylor Navas Hingga Gareth Bale

Bola.net - Kesuksesan Zinedine Zidane di Real Madrid tidak diraih dengan mudah. Ada beberapa hal yang harus dikorbankan, termasuk beberapa pemain terbaik mereka yang tidak lagi dibutuhkan.

Teranyar, ada Gareth Bale yang tersingkir dari skuad Los Blancos karena berselisih dengan Zidane. Dia mengikuti jejak pemain-pemain sebelumnya seperti James Rodriguez dan Keylor Navas.

Singkatnya, Zidane memaksa sejumlah pemain meninggalkan klub dengan menegaskan bahwa mereka tidak akan banyak bermain jika ngotot bertahan di Madrid. Mau tak mau, si pemain akhirnya merasa tidak nyaman dan pergi.

Siapa saja korban Zidane? Menukil Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Daftar korban Zidane

Dimulai dari Keylor Navas, kiper top Madrid yang terpaksa pergi karena kedatangan Thibaut Courtois. Meski Zidane menentang pembelian David De Gea, akhirnya dialah yang mendorong kedatangan Courtois.

Achraf Hakimi, Alvaro Morata, Dani Ceballos, Mateo Kovacic, dan Marcos Llorente adalah nama-nama korban Zidane yang mendapat perlakuan serupa. Mereka berbakat, tapi tidak cukup mendapatkan kesempatan untuk bermain di tim inti.

Morata contohnya, di ingin bertahan di Madrid, tapi jelas tidak akan banyak bermain karena adanya Karim Benzema. Morata pun pergi ke Chelsea, lalu berakhir di Atletico Madrid sampai sekarang.

Keylor Navas sebenarnya dilindungi Zidane selama bertahun-tahun, tapi akhirnya Zidane sendirilah yang memberi tahu bahwa dia memandang Courtois sebagai pengganti.

Korban berikutnya?

Kovacic, Llortente, dan Ceballos tidak akan pernah bisa merusak trio Casemiro-Kroos-Modric. Pada akhirnya tiga gelandang muda itu harus pergi karena merasa tidak benar-benar dipercaya Zidane.

Kovacic terbang ke London dan jadi bintang bersama Chelse. Llorente membelot ke rival, Atletico Madrid. Ceballos saat ini dipinjamkan ke Arsenal, dan bersinar di bawah Mikel Arteta.

Kemudian, masih ada kasus Achraf Hakimi, yang meski sudah tampil impresif selama masa pinjaman di Borussia Dortmund, justru dijual ke Inter Milan untuk musim depan.

Keputusan-keputusan Zidane ini tampak berani, meski berisiko. Dia tahu siapa saja yang perlu dilepas, bahkan tanpa memberi mereka kesempatan bermain.

Sumber: Marca