
Bola.net - Pelatih Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, divonis satu tahun penjara atas kasus penipuan pajak di Spanyol. Kasus ini terkait dengan laporan keuangannya pada tahun 2014 saat ia pertama kali menukangi Real Madrid.
Ancelotti menjadi nama terbaru dalam daftar panjang bintang sepak bola yang tersandung masalah hukum di Negeri Matador. Sebelumnya, nama-nama besar seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Jose Mourinho telah lebih dulu menghadapi masalah serupa.
Masalah yang menjerat para pesohor lapangan hijau ini seringkali berakar pada satu isu yang sama. Kompleksitas aturan pajak atas hak citra atau image rights menjadi jebakan yang kerap sulit dihindari.
Meskipun Ancelotti kemungkinan besar tidak akan benar-benar mendekam di penjara, kasusnya kembali menyorot sebuah masalah sistemik. Fenomena ini seolah menjadi momok menakutkan bagi para bintang dunia yang berkarier di Spanyol.
Detail Kasus Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti didakwa oleh Kejaksaan Spanyol karena gagal membayar pajak lebih dari 1 juta Euro. Tunggakan pajak tersebut terkait dengan pendapatan hak citranya pada tahun 2014.
Meskipun lolos dari hukuman penjara, pelatih asal Italia itu tetap harus membayar denda yang tidak sedikit. Ia diwajibkan menyetor lebih dari 386 ribu Euro kepada otoritas pajak Spanyol.
Ancelotti sendiri mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan saat memberikan kesaksian pada bulan April lalu. Ia merasa telah mengikuti prosedur yang menurutnya lumrah dilakukan oleh para pemain dan pelatih pada saat itu.
"Bagi saya, semuanya beres. Saya pikir itu cukup normal karena, pada saat itu, semua pemain dan pelatih sebelumnya melakukan ," ujarnya di pengadilan.
Jebakan Maut Bernama 'Image Rights'
Faktanya, benang merah yang menghubungkan hampir semua kasus ini adalah pendapatan dari hak citra. Isu ini telah menjadi semacam jebakan hukum yang berulang kali menjerat para bintang sepak bola di Spanyol.
Banyak atlet mencoba menekan beban pajak mereka dengan mendirikan perusahaan di luar negeri. Perusahaan inilah yang kemudian digunakan untuk menerima pendapatan dari hak citra mereka secara global.
Masalahnya, undang-undang perpajakan Spanyol memiliki aturan yang spesifik namun ambigu terkait hal ini. Sistem yang ada kesulitan untuk menetapkan porsi pendapatan hak citra global yang seharusnya dikenai pajak di dalam negeri.
Karena tidak ada persentase tetap yang diatur dalam undang-undang, perbedaan dalam pelaporan pajak dapat dengan cepat menimbulkan masalah. Hal ini membuka celah bagi otoritas pajak untuk menuduh adanya praktik penggelapan pajak.
Deretan Kasus Bintang Real Madrid
Ancelotti bukanlah satu-satunya figur yang terafiliasi dengan Real Madrid yang menghadapi masalah ini. Cristiano Ronaldo, sang mega bintang, juga pernah berurusan dengan kasus serupa yang sangat menyita perhatian publik.
Ronaldo setuju untuk membayar denda fantastis sebesar 18,8 juta Euro kepada otoritas pajak. Ia juga menerima hukuman percobaan 23 bulan atas tuduhan penggelapan pajak antara tahun 2010 dan 2014.
Jose Mourinho, mantan pelatih Real Madrid lainnya, juga tidak luput dari jerat hukum. Ia dituduh menyembunyikan pendapatan sebesar 3,3 juta Euro selama masa kepelatihannya di Santiago Bernabeu.
Atas perbuatannya, Mourinho dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan denda lebih dari 2 juta Euro. Pola kasus yang menimpa para petinggi Real Madrid ini menunjukkan betapa rawannya masalah tersebut.
Fenomena Lintas Klub di La Liga
Masalah pajak ini nyatanya tidak eksklusif menimpa figur dari satu klub saja. Ikon Barcelona, Lionel Messi, juga pernah mengalami mimpi buruk yang sama dan harus berurusan dengan pengadilan.
Messi dan ayahnya dinyatakan bersalah karena menyembunyikan pendapatan sebesar 4,1 juta Euro melalui perusahaan di negara suaka pajak. Akibatnya, ia dijatuhi denda dan hukuman penjara 15 bulan yang juga ditangguhkan.
Daftar pemain top lainnya yang pernah tersandung kasus ini sangatlah panjang. Nama-nama seperti Luis Figo, Luka Modric, Samuel Eto'o, hingga Xabi Alonso pernah merasakan peliknya berurusan dengan hukum pajak Spanyol.
Bahkan Neymar pernah terlibat dalam proses hukum, meskipun kasusnya sedikit berbeda. Ia dituduh melakukan penipuan dan korupsi terkait proses transfernya dari Santos ke Barcelona, bukan karena pajak image rights.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- Nostalgia Luis Enrique: Dari Putih ke Blaugrana, dari Pahlawan ke Pengkhianat
- Pengakuan Luis Enrique Usai PSG Bantai Madrid: Ponsel Penuh Pesan dari Fans Barcelona
- Habis Nico Williams, Terbitlah Julian Alvarez di Barcelona
- Ketika Bintang Barcelona Ini Menolak Manchester United (Lagi)
- Luis Enrique Antusias Hadapi Laga PSG vs Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...