
Bola.net - European Super League menuju kehancuran. Terutama setelah proyek tersebut ditinggal enam aset berharga sekaligus yang sama-sama berasal dari Inggris.
Inisiasi European Super League sudah dimulai sejak tahun 2009 ketika presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengkritik Liga Champions. Dan pada tahun 2021 ini, kompetisi tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda akan digelar.
Semua diawali pada Minggu (18/4/2021) malam ketika 12 klub raksasa Eropa dilaporkan sepakat berpartisipasi di European Super League. Benar saja, satu persatu mengkonfirmasi kalau mereka ambil bagian dalam ajang tersebut.
Banyak orang mengkritik, hampir sedikit yang membela. Hal ini dikarenakan European Super League dianggap tidak lagi bernafaskan kompetisi dan persaingan yang adil, melainkan semata-mata bertujuan memperkaya klub papan atas.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ditakdirkan Runtuh
Protes yang paling keras terjadi di Inggris. Tidak hanya dari pandit, legenda klub, dan fans, pemain terutama Liverpool menyuarakan tidak sepakat dengan keputusan klub untuk ambil bagian dalam ajang European Super League.
Fans sampai turun ke jalan, mengunjungi markas klub kesayangannya, dan membentangkan spanduk bernada protes. Alhasil, enam klub papan atas Inggris memilih menarik keputusannya itu. Arsenal bahkan meminta maaf.
Tak lama setelahnya, European Super League dinyatakan ditunda. Buat sebagian orang, keputusan ini tidak begitu mengejutkan. Jorge Valdano selaku mantan pelatih Real Madrid sudah bisa menduganya.
"European Super League adalah proyek super dengan pondasi yang sangat goyah, dan sudah ditakdirkan untuk runtuh," katanya kepada El Transistor.
Jangan Sok-sokan Jadi Penyelamat, Perez
Valdano juga mengkritik kehadiran Florentino Perez dalam acara El Chiringuito beberapa waktu lalu. Menurutnya, ia terlalu arogan dalam menjelaskan European Super League, seolah-olah kompetisi tersebut adalah penyelamat sepak bola.
"Anda tidak bisa pergi ke El Chiringuito dan menjelaskan garis hukum secara umum, menampilkan diri sebagai penyelamat sepak bola tanpa memberikan penjelasan menyeluruh soal apa yang anda ingin lakukan," tambahnya.
"Sepak bola, yang sangat kuat, dipandang enteng, ada empat miliar fans yang harus dibuat senang. [Presiden Juventus Andrea] Agnelli adalah wakil dari 200 tim dan mengkhianati mereka, beberapa direktur telah kehilangan kredibilitasnya dengan sangat besar," pungkasnya.
Sekarang, European Super League tinggal menyisakan enam peserta saja. Tanpa enam klub papan atas Premier League, sepertinya ESL takkan terasa 'super' kalau masih dipaksakan digelar suatu hari nanti.
(El Transistor - via Marca)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 08:53
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
-
Bola Indonesia 21 Oktober 2025 15:59
MOST VIEWED
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Hasil Barcelona vs Girona: Drama Kartu Merah Hansi Flick dan Gol Ronald Araujo Warnai Kemenangan Los Cules
- Lamine Yamal Berhenti Tanda Tangan untuk Fans Barcelona, Ada Masalah Apa?
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...