
Bola.net - Perjalanan karir Gareth Bale di Real Madrid mendapatkan apresiasi dari mantan rekan setimnya waktu memperkuat Tottenham dulu, Andros Townsend. Bahkan Townsend yakin kalau Madrid harus membuatkan patung buat Bale.
Bale memulai kiprahnya bersama Real Madrid sejak tahun 2013 lalu. Dan semenjak itu, ia terus mempersembahkan trofi bergengsi kepada Los Merengues termasuk empat dari pentas Liga Champions.
Bahkan, Bale memiliki andil besar dalam salah dari empat trofi Liga Champions tersebut. Tepatnya pada tahun 2018 lalu, di mana kedua golnya berhasil membantu Real Madrid mengalahkan Liverpool dalam laga final.
Dulu dielu-elukan, sekarang Bale mendapatkan perlakuan yang jauh berbanding terbalik. Manajemen Real Madrid kini sedang berupaya mencari cara agar penyerang asal Wales tersebut angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Seharusnya Dibuatkan Patung
Belakangan ini namanya kerap dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League seperti Manchester United. Tak cuma itu, ada juga dugaan yang mengatakan kalau dirinya bisa kembali bermain bersama Tottenham.
Townsend menilai bahwa andai Bale pergi, Real Madrid harus memberikan penghargaan besar terhadap jasanya selama ini. Salah satunya adalah dengan membuatkan patung sang penyerang.
"Sebenarnya, saya tidak akan sepakat dengan kelakuan Gareth Bale, apa yang ia lakukan di bangku cadangan, bermain gol dan membuat suporter kesal dengan sengaja," ujarnya kepada ITV Sport.
"Tapi apa yang Gareth Bale lakukan untuk klub itu... golnya di final Liga Champions melawan Atletico Madrid, dua gol kontra Liverpool yang membuat mereka menjuarai Liga Champions, dia pantas dibuatkan patung," lanjutnya.
Malah Diperlakukan Semena-mena
Sayang, alih-alih mendapatkan perlakuan spesial, Bale malah dicerca habis-habisan. Padahal dulu Real Madrid-lah yang menginginkan Bale bertahan saat dia sudah ada di ambang pintu keluar Santiago Bernabeu.
"Sebaliknya, ia diserang oleh fans, media, klub. Setelah semua itu, dia sepakat untuk pindah ke China lalu pada jam ke-11 dia mendapatkan telepon: 'Tidak, anda takkan pergi, kembalilah ke Real Madrid, kami inginkan anda di sini," tambahnya.
"Kemudian setelahnya, dia masih tidak bermain, dia masih tetap diperlakukan buruk, klub masih membuatnya jadi makanan buat media. Jadi, saya takkan menyalahkan dia kalau bertingkah seperti sekarang dan menyerah," tutup Townsend.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...