
Bola.net - - Sebelum akhirnya menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih interim [kemudian jadi pelatih kepala dan dipecat], Real Madrid sempat disebut mendekati Guti. Dia akan diplot untuk jadi pengganti Julen Lopetegui.
Guti tentu bukan sosok yang biasa hingga bisa masuk dalam daftar calon pelatih Real Madrid. Dia punya jejak karir yang kuat di Real Madrid. Lebih dari pemain, Guti adalah legenda Real Madrid.
Real Madrid sudah dibela oleh Guti sejak di level junior. Dia kemudian masuk tim utama pada tahun 1995, meraih banyak gelar, menjadi kapten dan kemudian pindah. Guti berpisah dengan Madrid untuk pindah ke Besiktas.
Nah, Guti kini sedang menjalani karir sebagai pelatih dan bermimpi jadi pelatih Real Madrid di masa depan. Simak cerita lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Mimpi jadi Pelatih Real Madrid
Guti pensiun dari karir sebagai pemain profesional pada tahun 2011, klub terakhir yang dibelanya adalah Besiktas. Dua tahun berselang, Guti jadi pelatih. Dia melatih Real Madrid junior. Tempat dia memulai karir sebagai pemain.
Pada tahun 2018, Guti mendapatkan sebuah tantangan baru. Dia menjadi asisten pelatih Besikta. Pria berusia 42 tahun tersebut menjadi tangan kanan Senol Gunes di Besiktas. Dari sini, Guti memulai mimpi menjadi pelatih Real Madrid.
"Tentu saja [saya ingin menjadi pelatih Real Madrid]," ucap Guti pada Marca.
"Saya selalu mengatakannya. Duduk di bench Real Madrid adalah mimpi besar saya, seperti saat menjadi pemain. Sangat penting bagi saya untuk berada di sana suatu hari nanti," sambung eks timnas Spanyol.
"Saya tahu, bahwa saya harus mencapai banyak hal untuk berada di sana, tapi saja juga melakukan hal sama sebagai pemain. Saya tidak takut dengan hal itu," tandas Guti.
Tak Mau Buru-buru
Meskipun secara terbuka mengakui jika dia ingin menjadi pelatih Real Madrid, Guti juga tidak ingin buru-buru pulang ke Bernabeu. Dia menyadari masih ada banyak langkah yang perlu dia buat untuk mematangkan kemampuannya sebagai pelatih.
"Saya senang dengan langkah yang saya buat. Sekarang saya harus melewati satu tahap final, untuk menjadi pelatih kepala sebuah tim profesional. Saya menunggu ini, penuh semangat, dengan antusiasme yang besar dan saya harap itu akan terjadi pada musim panas ini," papar Guti.
"Saya harus beradaptasi dengan pemain yang sama miliki. Tapi, terkait gaya bermain yang saya inginkan, saya akan senang melihat pemain bergerak seperti apa yang dulu juga saya lakukan," tutup Guti.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid
- Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
- Lamine Yamal dan Fermin Lopez Sikapi Tawaran Chelsea dengan Bercanda
- Perubahan Radikal Dihadirkan Xabi Alonso di Real Madrid: Dari Drone, Disiplin Jerman, hingga Rotasi
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...