
Bola.net - Zinedine Zidane kembali berhasil keluar dari tekanan yang membuat posisinya terancam. Jurnalis asal Spanyol, Manolo Lama, menyebut Zidane punya nyawa lebih banyak dari kucing.
Zidane kembali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada akhir 2019 lalu. Pada musim pertamanya, tidak ada tekanan apa pun karena Madrid sejak awal punya musim yang buru.
Real Madrid memberi tekanan pada Zidane pada musim 2019/2020. Dia mendapat dana belanja lebih dari 300 juta euro di awal musim. Salah satu belanja besar Zidane adalah membeli Eden Hazard.
Sampai paruh musim, Real Madrid belum tampil layaknya tim super. Zidane pun berada dalam tekanan. Namun, Madrid bangkit setelah Covid-19 melanda dan meraih gelar juara La Liga.
Musim 2020/2021 yang Sulit
Zinedine Zidane melewati musim 2019/2020 dengan gelar La Liga, tetapi gagal di Liga Champions. Ada banyak catatan bagi pria asal Prancis, salah satunya belum maksimalnya peran pemain baru.
Luka Jovic, Eden Hazard, dan Eder Militao belum tampil sesuai harapan. Lalu, ada masalah dengan James Rodroguez dan Gareth Bale.
Musim 2020/2021 berjalan sulit bagi Zidane. Madrid kalah dua laga beruntun, lawan Cadiz dan Shakhtar. Rumor bakal pemecatan pun menimpa Zidane. Namun, Real Madrid bangkit dengan menang 1-3 dari Barcelona.
Real Madrid kembali dalam tekanan saat kalah dari Valencia dan imbang lawan Villarreal di La Liga. Sempat menang atas Inter Milan, Madrid kemudian kalah dua laga beruntun lawan Alaves dan Shaktar.
Usai kalah dari Shakhtar untuk kali kedua, kabar Zidane bakal dipecat berhembus kencang. Akan tetapi, Zidane kembali selamat dengan menang atas Sevilla, Gladbach, dan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions.
Punya Nyawa Banyak Seperti Kucing
Manolo Lama, seorang penyiar radio kawakan di Spanyol, menilai Zidane layaknya kucing yang punya banyak nyawa. Sebab, pria asal Prancis itu selalu mampu 'hidup' ketika banyak pihak menilai dia sudah 'mati' di Real Madrid.
"Zinedine Zidane, kami tahu, dia memiliki lebih banyak nyawa daripada kucing," kata Manolo Lama kepada COPE, dikutip dari Marca.
"Dan para pemain, ketika mereka melihat kematian sudah dekat, mereka bangun. Pertandingan hebat dari Madrid; pertandingan hebat dari Karim Benzema, Toni Kroos, Luka Modric dan, di atas semuanya, Lucas Vazquez. Seorang pria yang melakukan segalanya," imbuh Lama.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...