
Bola.net - Penyerang Sevilla, Frederic Kanoute yakin jika persaingan La Liga yang saat ini hanya didominasi Real Madrid dan Barcelona adalah hal yang memalukan untuk dunia sepak bola.
Pemain asal Mali itu menjadi pemain kunci dalam sukses Sevilla di pertengahan 2000-an termasuk memenangi dua trofi Piala UEFA beruntun di tahun 2006 dan 2007, namun setelahnya performa klub asal Andalusia itu justru merosot tajam dan meninggalkan persaingan pada dua kekuatan besar.
"Ini menjadi kejuaraan untuk dua tim saja," sesal pemain berusia 34 tahun yang akan mengakhiri tujuh tahun pengabdiannya di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada akhir musim nanti.
"Di seantero dunia, di manapun La Liga disebut, orang-orang hanya akan membicarakan tentang Real dan Barca, sungguh memalukan."
"Beberapa tahun lalu, tim seperti Sevilla akan mampu bersaing dengan mereka dan memberikan masalah. Tetapi dalam dua tahun terakhir mereka sudah memiliki keunggulan sekitar 20 poin dari tim lainnya, dan itu membuat frustrasi."
"Memang mungkin mengalahkan Barca atau Real, namun itu sangat sulit, mengingat mereka jauh di atas yang lain," imbuh mantan penyerang West Ham dan Tottenham tersebut.
Saya tahu tim yang lebih kecil terkadang masuk lapangan dengan mengetahui mereka akan kalah, jadi mereka berusaha untuk menjaga kebobolan gol sesedikit mungkin, tapi saya pikir sebagian besar tim tak menyerah begitu saja dan akan berusaha keras mengamankan posisi mereka." (fifa/row)
Pemain asal Mali itu menjadi pemain kunci dalam sukses Sevilla di pertengahan 2000-an termasuk memenangi dua trofi Piala UEFA beruntun di tahun 2006 dan 2007, namun setelahnya performa klub asal Andalusia itu justru merosot tajam dan meninggalkan persaingan pada dua kekuatan besar.
"Ini menjadi kejuaraan untuk dua tim saja," sesal pemain berusia 34 tahun yang akan mengakhiri tujuh tahun pengabdiannya di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pada akhir musim nanti.
"Di seantero dunia, di manapun La Liga disebut, orang-orang hanya akan membicarakan tentang Real dan Barca, sungguh memalukan."
"Beberapa tahun lalu, tim seperti Sevilla akan mampu bersaing dengan mereka dan memberikan masalah. Tetapi dalam dua tahun terakhir mereka sudah memiliki keunggulan sekitar 20 poin dari tim lainnya, dan itu membuat frustrasi."
"Memang mungkin mengalahkan Barca atau Real, namun itu sangat sulit, mengingat mereka jauh di atas yang lain," imbuh mantan penyerang West Ham dan Tottenham tersebut.
Saya tahu tim yang lebih kecil terkadang masuk lapangan dengan mengetahui mereka akan kalah, jadi mereka berusaha untuk menjaga kebobolan gol sesedikit mungkin, tapi saya pikir sebagian besar tim tak menyerah begitu saja dan akan berusaha keras mengamankan posisi mereka." (fifa/row)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
Setelah Cetak Hat-trick Perdana, Fermin Lopez Pede Tatap Laga El Clasico
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...