
Bola.net - Barcelona dan Chelsea tampak tidak dalam hubungan yang harmonis dalam beberapa waktu terakhir. Penyebabnya karena sejumlah bidikan Chelsea berhasil ditikung oleh Barcelona.
Mulai dari keinginan Chelsea merekrut Ousmane Dembele yang kontraknya habis di Barcelona, tetapi sang pemain memutuskan memperpanjang kontraknya. Kemudian ada Raphinha yang memilih Barcelona daripada Chelsea.
Robert Lewandowski juga demikian saat mengutarakan keinginannya bergabung ke Barcelona, alih-alih menanggapi ketertarikan Chelsea. Terakhir, ada Jules Kounde yang di detik terakhir memilih Barcelona sebagai klub barunya.
Presiden Barcelona Joan Laporta mengatakan kepada CBS Soccer bahwa tikung-menikung itu bukan salah Blaugrana. Menurutnya, para pemain itu yang menaruh kepercayaan lebih besar kepada Barcelona.
Hubungan Tetap Harmonis
Laporta menjelaskan hubungan dengan Chelsea tetap harmonis. Sekalipun sejumlah laportan sempat menyebutkan hubungan di antara kedua klub sempat renggang.
Hal itu disinyalir dari lambatnya kelanjutan proses negosiasi Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta. Kedua pemain ini sedang diincar Barcelona, tetapi belum juga dilepas oleh Chelsea.
"Kami memiliki hubungan yang baik-baik saja [dengan Chelsea] dan kami menghargai lawan kami. Pemilik Chelsea yang baru Todd Boehly adalah sosok yang luar biasa," katanya.
Kebetulan Sama
Laporta juga menegaskan bahwa Barcelona bukan bermaksud membajak para pemain yang diincar Chelsea. Namun menurutnya, kebetulan saja kalau Barcelona dan Chelsea menargetkan pemain yang sama.
"Kami ada keperluan khusus untuk sangat aktif di bursa transfer demi memperkuat skuad yang sudah ada," ucapnya.
"Dan kebetulan saja bahwa pemain-pemain yang mereka inginkan, juga kami inginkan."
Keputusan Pemain
Keberhasilan Barcelona mendapatkan pemain-pemain incaran Chelsea adalah karena kepercayaan. Para pemain tersebut percaya dengan Barcelona.
Untuk itu, Laporta tidak memaksakan sesuatu. Semuanya ada pada keputusan pemain.
"Para pemain itu ingin datang ke Barcelona karena mereka percaya dengan proyek kami, sejarah kami, dan gaya bermain kami, dan tentu saja pelatih kami. Xavi adalah faktor penting," tandas dia.
Sumber: CBS Soccer
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 15:21
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
Dikritik Tak Mempan, Vinicius Junior Tampil Brilian untuk Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 15:21
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 15:20
-
Otomotif 23 Oktober 2025 15:04
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...