Ketika Barcelona Menutup Tahun 2020 yang Buruk dengan Cara Mengerikan

Ketika Barcelona Menutup Tahun 2020 yang Buruk dengan Cara Mengerikan
Barcelona (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Eibar pada laga pekan ke-16 La Liga, Rabu (30/12/2020) dini hari WIB. Duel di Camp Nou ini menjadi laga terakhir Barcelona pada 2020.

Barcelona tidak diperkuat Lionel Messi. Sang megabintang awalnya disebut minta izin untuk lebih lama berlibur. Belakangan, Messi disebut mengalami cedera dan tiga bugar.

Tanpa Messi, Barcelona dibuat was-was ketika penalti Martin Braithwaite gagal pada menit ke-8. Tidak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama.

Pada babak kedua, Barcelona harus melihat gawangnya kebobolan lebih dulu dari aksi Kike. Lalu, Ousmane Dembele menyamakan kedudukan lewat golnya pada menit ke-67. Dembele sendiri dimainkan pada awal babak kedua.

1 dari 2 halaman

Musim Transisi Ronald Koeman

Jurnalis SPORT, Didac Peyret, menyebut Barcelona kini berada dalam masa transisi. Hanya saja, segalanya tidak berjalan sesuai dengan rencana. Performa klub jauh dari kata stabil.

"Setiap laga adalah petualangan. Pertandingan besar bisa diikuti oleh pertandingan yang mengerikan. Kadang tampil buruk, dan kadang tampil menjanjikan," tulis Didac Peyret.

Fans Barcelona, kata Didac Peyret, harus merevisi target setiap pekan. Sebab, performa tim tidak konsisten. Barcelona juga acap kali tidak beruntung di lapangan.

"Ada beberapa momen yang harusnya bisa dimanfaatkan tetapi gagal."

"Ini terjadi saat melawan Eibar. Dembele melewatkan peluang emas dan mereka mendapat peluang lainnya dengan kesalahan buruk oleh Araujo. Braithwaite gagal mengeksekusi penalti dan gol yang dianulir," katanya.

2 dari 2 halaman

Tahun yang Mengerikan

2020 menjadi tahun yang sulit bagi Barcelona. Awal tahun, mereka punya masalah dengan Ernesto Valverde. Lalu, menutup musim 2019/2020 dengan kegagalan di semua aspek. Jangan lupa, kalah 8-2 dari Bayern Munchen.

Banyak hal buruk menimpa Barcelona pada 2020. Lionel Messi minta pindah, kasus Eric Abidal, Josep Maria Bartomeu mundur, dan banyak lagi.

Performa performa di lapangan. Setelah formasi 4-2-3-1 tak berjalan dengan baik, Koeman melakukan eksperimen dengan 3-4-2-1 pada dual laga terakhir. Riqui Puig tidak pernah dilirik oleh pelatih asal Belanda.

"Barca mengakhiri tahun 2020 dengan rasa tidak enak di mulut mereka. Akhir yang buruk untuk tahun yang mengerikan," tutup Didac Peyret.

Sumber: SPORT