
Bola.net - Real Madrid meraih gelar juara La Liga 2019/2020. Sebagai pelatih, Zinedine Zidane punya andil besar atas sukses tersebut. Namun, pria asal Prancis itu menolak pujian atas sukses itu diarahkan padanya.
Real Madrid menjadi juara La Liga 2019/2020 usai memainkan laga pekan ke-37. Pada Jumat (17/7/2020) dini hari WIB, Real Madrid menang dengan skor 2-1 atas Villarreal di Alfredo Di Stefano Stadium.
Dua gol Real Madrid dicetak Karim Benzema.
Pada laga lain, Barcelona kalah dari Osasuna di Camp Nou dengan skor 1-2. Sejatinya, terlepas dari hasil laga ini, kemenangan atas Villarreal sudah cukup untuk membawa Real Madrid juara La Liga musim 2019/2020.
Real Madrid kini berada di puncak klasemen La Liga dengan 86 poin dan Barcelona berada di posisi kedua dengan 79 poin. Hanya satu laga yang tersisa dan Barcelona tidak mungkin mengejar poin Real Madrid.
Zinedine Zidane Menolak Dipuji
Zinedine Zidane menjadi sosok yang penting di balik sukses Real Madrid. Sejak ditunjuk kembali sebagai pelatih pada Maret 2019, dia mampu mengembalikan Real Madrid menjadi tim yang kuat dan akhirnya menjadi juara La Liga.
"Kami adalah yang terbaik karena kami mendapat poin terbanyak, itu saja. Bagi saya, ini adalah salah satu hari terbaik saya sebagai seorang profesional," ucap Zinedine Zidane dikutip dari Marca.
Namun, Zinedine Zidane menolak pujian atas sukses Real Madrid diarahkan padanya. Pria berusia 48 tahun memang memegang peran, tetapi dia merasa bukan sosok yang paling penting bagi Real Madrid.
"Para pemain lah yang bertarung. Memang benar bahwa saya memiliki peran saya, tetapi mereka adalah orang-orang yang percaya. Tim ini punya karakter yang mengesankan," tegas Zinedine Zidane.
Menolak Disebut Pelatih Terbaik
Zinedine Zidane punya catatan yang impresif sebagai pelatih Real Madrid. Pada musim 2019/2020 ini, dia telah memberikan dua gelar yakni Supercopa Espana dan La Liga. Dan, masih ada Liga Champions yang akan dimainkan.
Di masa lalu, Zinedine Zidane juga pernah memberikan satu gelar La Liga lain untuk Real Madrid. Lalu, yang paling gemilang, ada tiga gelar Liga Champions beruntun. Namun, Zinedine Zidane menolak disebut pelatih terbaik.
“Tidak. Sangat berbeda. Sudah empat tahun sebagai pelatih dan hampir 20 tahun sebagai pemain. Kita tidak bisa membuat perbandingan. Kalau saya tetap menjadi pelatih kita nanti saksikan," kata Zidane di situs resmi Real Madrid.
Sumber: Real Madrid, Marca
Baca Ini Juga:
- Real Madrid Juara, Chelsea Ikut Kecipratan Rezeki, Kok Bisa?
- Parade WAGs Real Madrid, sang Juara La Liga 2019/20
- Barcelona Gagal Juara La Liga, Quique Setien: Saya Bertanggung Jawab
- Tiru Penalti Messi-Suarez, Mengapa Penalti Ramos-Benzema Tidak Sah di Mata Wasit?
- Terbaik dan Terburuk Real Madrid vs Villarreal: Benzema Sang Penentu Kemenangan
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
MOST VIEWED
- Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
- Formasi Eksperimen Hansi Flick: Trio Bardghji, Rashford, dan Yamal Siap Uji Taji di Barcelona vs Olympiacos
- Hasil Getafe vs Real Madrid: Tuan Rumah 2 Kartu Merah, Mbappe Tentukan Kemenangan
- Tak Bisa Berhenti Cetak Gol, Musim Ini Memang Musimnya Kylian Mbappe!
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...