Bola.net - Zinedine Zidane dikenal sosok yang tenang sebagai pemain dan pelatih. Akan tetapi, legenda Real Madrid itu pernah menjadi budak cinta [bucin] level maksimal di hadapan sang pujaan hati.
Zidane mengaku rela melompat dari gedung buat istrinya tercinta, Veronique Zidane.
Dalam sebuah buku biografi mengenai Zinedine Zidane yang ditulis oleh Frederic Hermel, terselip kisah pribadi sang entrenador Real Madrid, termasuk cerita asmaranya.
Veronique diceritakan pertama kali bertemu Zidane pada 1989 di sebuah kantin saat usianya baru menginjak 18 tahun. Lima tahun berpacaran, keduanya kemudian memutuskan untuk menikah di Balai Kiota Bordeaux, Prancis. Saat itu, Zidane masih berseragam Bordeaux.
"Mereka pertama kali pada 1989 di sebuah kantin di sebuah area tempat tinggal untuk pekerja muda. Kebetulan keduanya juga tinggal di sana. Veronique waktu itu juga mengambil kelas dansa di Rosella Hightower, usia 18 tahun. Sementara Zidane baru berusia 17 tahun dan sedang sibuk latihan di Cannes," tulis Hermel.
Dalam buku biografi tersebut, porsi mengenai kehidupan pribadinya sangatlah menyentuh dan detail. Selain sepak bola, dituliskan pula betapa istri dan anak-anaknya sangat berarti dalam kariernya.
"Tanpa Veronique, Zidane tidak akan menjadi Zidane yang kita kenal sekarang. Orang-orang yang pernah bicara dengannya, minimal pasti tahu tentang kecintaannya terhadap keluarganya," tulisnya lagi.
Di sisi lain, Veronique juga sangat tulus mencintai Zidane. Pada usia 22 tahun, ketika Zidane masih 'belum jadi apa-apa', Veronique rela melepaskan segalanya yang telah ia raih demi menikah dengan Zidane.
Ketulusan Veronique terhadap Zidane merupakan balasan karena legenda Real Madrid itu juga menunjukkan hal yang sama.
"Waktu pertama kali saya bertemu Veronique, saya rela melompat dari gedung agar dia mau mencintai saya," aku Zidane dalam buku biografinya.